Berita Banjarbaru
Kembali Berstatus Domestik, Agen Umrah Akui tak Terdampak Perubahan Status Bandara Syamsudin Noor
Perubahan status pada Bandara Syamsudin Noor, dari Internasional menjadi Domestik, rupanya tidak menimbulkan dampak bagi travel.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Perubahan status pada Bandara Syamsudin Noor, dari Internasional menjadi domestik, rupanya tidak menimbulkan dampak bagi pelaku usaha agen travel dan umrah.
Sebab meski sebelumnya status Internasional itu disandang Bandara Syamsudin Noor, namun tetap saja tidak ada penerbangan secara langsung.
Artinya pelaku perjalan ke luar negeri, masih harus tetap melakukan pernerbangan domestik, sebelum ke tempat tujuan.
Seperti halnya diungkapkan oleh Direktur Cabang Madinah Iman Wisata Kalsel, Edy Setyo Utomo, menurutnya perubahan status Bandara Syamsudin Noor, secara langsung tidak memberikan dampak.
Baca juga: Kantongi Izin dari PKS Sebagai Bakal Calon Wali Kota Banjarmasin, Mukhyar Belum Tentukan Wakil
Baca juga: Pemko Banjarmasin Kantongi Izin untuk Nonbar Piala Asia U23 2024, Warga Bisa Nikmati Dengan Nyaman
Karena selama ini jasa pemberangkatan jemaah umrah yang dilakukan oleh Edy harus mengakses pesawat tujuan Jakarta atau Surabaya.
"Seandainya, sebelum di cabut status sebagai bandara international, keberangkatan umroh bisa langsung dari Bandara Syamsudin noor, tentunya sangat membantu jamaah di Kalsel dan Kalteng," katanya, Minggu (28/4/2024).
Menurutnya dengan adanya jadwal penerbangan langsung ke Arab Saudi tentunya akan memangkas biaya operasional.
Dirincikannya Edy, dalam setiap perjalanan umrah, pihaknya harus membeli tiket domestik pulang pergi, dari Kalsel tujuan Jakarta atau Surabaya.
Begitu juga dengan biaya penginapan di Jakarta maupun Surabaya, dengan harga kisaran rata Rp 650 Ribu permalam.
"Belum lagi Handling kargo di bandara, bila penerbangan domestik dan international beda pesawat, satu koper Rp 50 Ribu. Kalau di total biaya yang harus dikeluarkan untuk perjalanan Domestik antara Rp 7 sampai 7,5 Juta per orang," jelasnya.
Diharapkannya kedepan semua maskapai di Bandara Syamsudin Noor bisa menyadiakan penerbangan langsung ke luar negeri.
"Karena apabila bisa langsung penerbangan dari Syamsudin Noor ke Mekkah atau Madinah, maka dapat mengurangi beban jamaah," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
| Kejati Kalsel Teken Kerja Sama Pengamanan Kejati dan Kejari dengan Kodam XXII/Tambun Bungai |
|
|---|
| Ditengah Momen Hari Pahlawan, Ribuan Honorer Banjarbaru Masih Menanti Kepastian Diangkat Jadi PPPK |
|
|---|
| Beri Bantuan Pribadi Rp 25 Juta, Wali Kota Lisa Lihat Kondisi Mahasiswa Banjarbaru di Asrama Malang |
|
|---|
| BKPSDM Umumkan 5 Kandidat Hasil Seleksi Sementara Kepala Disporabudpar Banjarbaru, Cek Daftarnya |
|
|---|
| Aturan Baru, Semua Kepala Sekolah di Kalsel Harus Ikut Tes Substansi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Aktivitas-penumpang-pesawat-di-pintu-kedatangan-domestik-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.