Ekonomi dan Bisnis
Produksi Migas Kalimantan dan Sulawesi Sumbang 30 Persen Kebutuhan Nasional
Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris sebut produksi minyak bumi 13 persen dan gas 32 persen untuk kebutuhan nasional
Penulis: Salmah | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID-.Migas (minyak dan gas) merupakan energi harian yang kebutuhannya sangat besar. Salah satu produksi migas ada di Kalimantan dan Sulawesi yang produksinya 30 persen untuk kebutuhan nasional per tahun.
Angka di atas disampaikan Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris. Rinciannya produksi minyak bumi 13 persen dan gas 32 persen untuk kebutuhan nasional.
"Seiring pertambahan penduduk dan industri, kami terus melakukan pencarian sumber-sumber migas yang baru, di antaranya persiapan gas bumi di selat Makassar yang diproyeksikan untuk ekspor dan publik," jelasnya.
Sumber migas Selat Makassar ada di tengah laut antara Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Ini akan menggantikan sumber lama yang sudah dioperasikan 13 tahun sN akan berakhir 2026.
Adapun sumber migas yang produksinya masih bagus tetap dipertahankan agar laju pertumbuhan usia produksi bisa lebih panjang.
Sebagaimana selama ini untuk Kalimantan Selatan ada di Tanjung yang dikirim ke kilang di Balikpapan, Kalimantan Timur untuk diolah minyak jadi dan sebagainya.
Baca juga: Pertalite Bakal Tak Ada Lagi?, Pertamina Patra Niaga Kalimantan Buka Suara
Baca juga: Pasar Bauntung Banjarbaru Bakal Kembali Buka Hingga Malam Hari, Cek Waktu Berjualan Pedagang
Damar Setyawan, Koordinator SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, mengatakan, pemerintah pusat secara nasional memasang target APBN dari minyak bumi sebanyak 635 ribu barel oil per day dan target lifting gas bumi 5785 milion scop per day.
"Realisasi nasional Januari hingga Maret 2024 adalah 567.268 ribu atau 89 persen. Sedangkan gas bumi 88 persen," jelasnya.
Mengenai kontribusi Kalimantan Sulawesi yaitu 71.070 barel per day, gas bumi 1.611 milion scoop per day. Hingga Maret produksinya 71.999 dan gas bumi 10.623.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.