Kepala Bayi Putus Saat Persalinan

RSUD Ulin Banjarmasin Beberkan Kronologi Kepala Bayi Putus Saat Persalinan, Ini Alasan Tak Operasi

Ini penjelasan RSUD Ulin Banjarmasin mengenai proses kronologi kepala bayi putus saat persalinan yang dialami salah satu pasien

Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
RDP Direksi RSUD Ulin Banjarmasin bersama Komisi IV DPRD Kalsel, Kamis (2/5/2024). 

Tobing menambahkan, usia kehamilam masih 31 minggu atau tujuh bulan. Ia mengklaim hal tersebut telah dijelaskan kepada pihak keluarga.

“Saat itu, keluarga tak banyak komentar, dan kami anggap sudah mengerti,” katanya.

Sejatinya, Tobing menuturkan kejadian ini tak diharapkan pihaknya. “Tapi kami harus menolong, untuk menyelamatkan sang ibu,” ucapnya.

Kendati demikian, kejadian ini menjadi koreksi RSUD Ulin Banjarmasin. Pihaknya melakukan asessmen. Bahkan sudah melapor kejadian ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Luthfi Saipuddin menyangkan penanganan awal yang tak maksimal oleh RS Sultan Suriansyah.

Apalagi, rekam medis MS saat hamil ternyata tak ada catatan. “Ini pembelajaran dan jangan sampai terulang lagi,” ujarnya.

Di sisi lain, Komisi IV DPRD Kalsel menyerahkan sepenuhnya kasus yang kini bergrulir di Kepolisian.

“Nanti secara medis dijelaskan oleh ahli. Komisi IV berharap jangan sampai citra baik RSUD Ulin akan menurun dengan kasus ini,” tuturnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved