CPNS 2024

Penerimaan CPNS Dimulai Juni, Pemprov Kalsel Masih Tunggu Persetujuan Formasi Rekrutman ASN 2024

Pemprov Kalsel masih menunggu persetujuan formasi rekrutman aparatur sipil negara (ASN) 2024 dari Kemenpan RB.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
Kompas/Priyambodo
Ilustrasi seleksi CPNS 2019 silam 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan masih menunggu persetujuan formasi rekrutman aparatur sipil negara (ASN) 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Menpan RBAbdullah Azwar Anas dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/5), menyatakan rekrutmen bakal diadakan mulai Juni atau Juli.

Sebelumnya, Pemprov Kalsel mengusulkan penerimaan 1.618 ASN yang terdiri atas 125 formasi
calon pegawai negeri sipil (CPNS) tenaga teknis dan 1.493 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dari total PPPK itu, Pemprov Kalsel mengalokasikan 1.000 formasi untuk guru, 175 tenaga kesehatan (nakes) dan 318 tenaga teknis.

Baca juga: Mengapa Perlu Oposisi?

Baca juga: Bangkitnya Asa Honorer

Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Mashudi mengatakan alokasi tersebut sesuai usulan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan kemampuan keuangan daerah.

“Kami sudah sampaikan rincian jabatan yang diperlukan SKPD ke Kemenpan RB pada 29 April lalu. Pengumuman resmi akan disampaikan pemprov setelah mendapat persetujuan dari Kemenpan RB,” katanya, Sabtu (4/5).

Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banjar, Erny Wahdini, Sabtu, mengatakan daerah ini masih memerlukan banyak ASN. "Untuk PPPK saja diperlukan kurang lebih 3.500,” kata Erny.

Namun karena keterbatasan anggaran, Pemkab Banjar pada rekrutmen mendatang hanya akan menerima 1.200 CASN. Mereka terdiri atas 34 CPNS dan 1.166 PPPK.

Formasi guru, nakes dan tenaga teknis menjadi kebutuhan. Erny pun menyampaikan honorer yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) diprioritaskan.

Dia pun berharap seluruh pegawai tidak tetap (PTT) yang memenuhi syarat mengikuti tes CASN
mempersiapkan diri serta terus memantau akun media sosial BKN Regional 8 dan BKPSDM Banjar.

Normaliyah, guru honorer di SMPN 1 Matraman, berharap bisa diangkat menjadi PPPK. "Saya
mulai belajar untuk mempersiapkan diri jika ada penerimaan PPPK lagi," ujarnya.

BKPSDM Kabupaten Tanahlaut juga tengah menunggu validasi formasi dari BKN. “Untuk kuota yang kami usulkan sebanyak 556 orang. Terdiri atas 39 CNS dan 516 PPPK," sebut Plt BKPSDM Tala Ismail Fahmi, Minggu. Setelah validasi, Kemenpan RB mengeluarkan petunjuk teknis rekrutmen.

Hal yang sama disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kamidi, Minggu. Dia mengatakan Pemkab HSS menyampaikan usulan 1.220 formasi ke BKN. Jumlah tersebut terdiri atas 169 CPNS dan 1.051 PPPK. Mayoritas adalah tenaga teknis.

Baca juga: Dua Bacabup HSS Penuhi Panggilan Cak Imin Terkait Pilkada 2024, Hanya Dua yang Datang

Baca juga: Aulia Gandeng Mansyah Daftar ke Nasdem, Begini Sambutan Ketua DPC Nasdem

“Kami belum bisa menginformasikan rincian formasinya sebelum disetujui oleh pemerintah pusat. Verifikasinya belum selesai. Kalau sudah diumumkan BKN pasti kami sampaikan ke masyarakat,”katanya lagi.

Sedangkan Kepala BKPSDM Tapin Gusti Ridha Jaya Wardana mengatakan kebutuhan CPNS dan PPPK telah diserahkan kepada kepala daerah. Untuk CPNS sebanyak 150 orang. Terdiri atas 15 dokter dan 135 tenaga teknis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved