Kabar Kalteng

Ini Kondisi Petugas Pemadam Pasca Terlalu Banyak Menghirup Asap saat Kebakaran Toko Bangunan Sampit

Ini kondisi petugas pemadam pasca terlalu banyak menghirup asap saat memadamkan kebakaran di toko bangunan Sampit, Rabu (8/5/2024).

Editor: Edi Nugroho
tribunkalteng.com / pangkan bangel
Ada suara sirene keras, warga Jalan MT Haryono Sampit Kotim juga kaget ada suara ledakan di malam hari. Sebuah toko penjual bahan bangunan hangus terbakar di Jalan MT Haryono Sampit , Kotawaringin Timur, Rabu (8/5/2024) dini hari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Ini kondisi petugas pemadam pasca terlalu banyak menghirup asap saat memadamkan kebakaran di toko bangunan Kota Sampit, Rabu (8/5/2024).

Kepala Relawan Dompet Peduli Sampit, Ijul membantu petugas damkar yang kelelahan dengan menyediakan oksigen.

“Kami menyediakan tabung oksigen bagi para petugas damkar yang kelelahan dan terlalu banyak menghirup asap,” terangnya.

Petugas Pemadam Kebakaran atau Damkar kelelahan hingga harus menggunakan oksigen saat melakukan pemadaman pada toko penjual bahan bangunan di Kota Sampit, Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Viral Bapak Bersepeda di Banjarmasin Ganti Rugi 2 Tabung Gas dan Uang Diduga Tak Sengaja Gores Mobil

Baca juga: Ada Suara Sirene Keras, Warga Jalan MT Haryono Sampit Kotim Juga Kaget Suara Ledakan di Malam Hari

Kebakaran hanguskan toko penjual bahan bangunan tersebut berlokasi di Jalan MT Haryono, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Petugas Damkar yang tampak kelelahan sehingga menggunakan oksigen saat memadamkan toko penjual bahan bangunan yang terbakar di Jalan MT Haryono Sampit, Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2024).
Petugas Damkar yang tampak kelelahan sehingga menggunakan oksigen saat memadamkan toko penjual bahan bangunan yang terbakar di Jalan MT Haryono Sampit, Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2024). (tribunkalteng.com / pangkan bangel)

Api dengan cepat membesar membakar toko penjual bahan bangunan di Sampit, karena banyaknya bahan bangunan yang mudah terbakar sehingga mudah tersambar api.

Kepala Relawan Dompet Peduli Sampit, Ijul membantu petugas damkar yang kelelahan dengan menyediakan oksigen.

“Kami menyediakan tabung oksigen bagi para petugas damkar yang kelelahan dan terlalu banyak menghirup asap,” terangnya.

Ia mengatakan upaya pertolongan pertama dilakukan oleh Relawan Dompet Peduli, PMI, dan PSC Sampit.

“Petugas kelelahan karena sudah berupaya memadamkan api selama 1,5 jam, dari laporan awal pukul 01.30 WIB,” terang Ijul.

Dirinya menjelaskan, petugas damkar mudah kelelahan karena terlalu banyak menghirup asap dari bahan bangunan yang terbakar.

“Kekurangan oksigen saat melakukan pemadaman dapat menyebabkan petugas mudah kelelahan, bahkan paling parah hingga pingsan,” ungkap Ijul.


Hingga saat ini tercatat 8 truk tangki melakukan pemadaman pada toko penjual bahan bangunan yang terbakar tersebut.

Bahkan sudah 1,5 jam petugas damkar berjibaku, namun api masih belum bisa dijinakan oleh petigas Damkar dan tim relawan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Padamkan Kebakaran Toko Penjual Bahan Bangunan di Sampit, Relawan dan Petugas Damkar Kotim Kelelahan,

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved