Berita Banjarmasin

Dimulai Mei 2023 Silam, Pelayanan Katerisasi Otak di RSUD Ulin Banjarmasin Ditanggung BPJS Kesehatan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin sediakan layanan neurointervensi atau kateterisasi otak.

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
zoom-inlihat foto Dimulai Mei 2023 Silam, Pelayanan Katerisasi Otak di RSUD Ulin Banjarmasin Ditanggung BPJS Kesehatan
mitrakeadilanredaksi.blogspot.com
Ilustrasi: RSUD Ulin Banjarmasin. Dimulai Mei 2023 Silam, Pelayanan Katerisasi Otak di RSUD Ulin Banjarmasin Ditanggung BPJS Kesehatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin sediakan layanan neurointervensi atau kateterisasi otak.

Pelayanan ini membuat RSUD Ulin menjadi satu-satunya rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut.

Disampaikan dalam acara Temu Wartawan terkait promosi pelayanan tersebut, di Aula 1 Lantai 7 Gedung Ulin Tower, Sabtu (11/5/2024).

Neurointervensi sendiri adalah tindakan yang dilakukan pada pembuluh darah di otak untuk membuka sumbatan (thrombectomi, rhtombolysis) pemasangan ring pada pembuluh darah otak, untuk menutup kebocoran pembuluh darah akibat kelainan bawaan atau untuk visualisasi pembuluh darah otak.

Baca juga: Serah Terima Jabatan di Polres HSU, Beberapa Kapolsek dan Kasat Alami Pergeseran

Baca juga: Libatkan Comodo Mapala FEB UPR, Tim Pencarian Mahasiswa ULM di Hutan Kapuas Kalteng Diperkuat

“Ini bagian bentuk pelayanan terbaik ke masyarakat. Amanah dari Menteri Kesehatan RI, bahwa kita di daerah harus bisa melaksanakan pelayanan untuk penyakit KJSU (Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi),” kata Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin.

Di antaranya yakni pelayanan Neurointervensi untuk penyakit stroke. RSUD Ulin sendiri kata dia sudah sering melaksanakan pelayanan tersebut.

“Ini merupakan rangkaian dari transformasi pelayanan perujukan Kementrian Kesehatan RI. Kami ingin mengenalkan neurointervensi yang sebetulnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2023. Dan alhamdulillah, pelayanan ini membantu masyarakat di Kalsel,” tuturnya.

Pelayanan katerisasi otak atau neurointervensi sendiri sudah dicover oleh BPJS Kesehatan.

Sejak dimulai dari Mei 2023 hingga April 2024, RSUD Ulin Banjarmasin telah melaksanakan 281 tindakan terkait dengan neurointervensi itu.

Ada 246 prosedur diagnostik dan 35 prosedur intervensi dengan angka komplikasi yang kurang dari dua persen.

“Bahkan angka komplikasi itu tidak sampai membuat pasien meninggal dunia,” tambah Dokter Spesialis Saraf & Ahli Neurologi Intervensi Staf KSM Ilmu Penyakit Saraf RSUD Ulin Banjarmasin M Welly Dafif.

Teknik katerisasi otak ini kata Welly merupakan teknik terkini di bidang tata laksana pencegahan penyakit stroke. “Termasuk terapi stroke dan mendiagnosis stroke sejak dini,” katanya.

Neurointervensi sendiri kata Welly bisa dilakukan untuk gangguan pembuluh darah, stroke berulang, stroke pada usia muda, penyakit yang mengganggu di saraf pusat seperti vertigo menahun, kejang yang tak sembuh-sembuh, dan lainnya.


(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved