Pilgub Kalsel 2024

Usai NasDem, Muhidin-Hasnuryadi Lamar PKB untuk Tiket Pilgub Kalsel 2024

Giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilamar Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman untuk mendapat rekomendasi maju di Pilgub Kalsel 2024.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Pengurus PAN Kalsel menyerahkan berkas lamaran Muhidin sebagai calon gubernur ke DPW PKB Kalsel, Sabtu (11/5/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah NasDem, giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilamar Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman untuk mendapat rekomendasi maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024.

Kali ini, penyerahan berkas kembali tanpa Muhidin dan Hasnuryadi langsung. Keduanya mengutus perwakilan masing-masing.

Muhidin diwakili oleh jajaran DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel. Sedangkan Hasnuryadi, mengutus rekannya sesama kader Partai Golkar yaitu Khalikin.

Mereka tiba di Kantor DPW PKB Kalsel, Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin, Sabtu (11/5/2024) pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Layangkan Surat Imbauan ke Pemda, Bawaslu HSU Ingatkan Soal Aturan Mutasi Pejabat Jelang Pilbup 2024

Baca juga: ASN Ikut Penjaringan Bakal Calon Pilkada di Parpol, Ini Tanggapan Bawaslu Batola

Wakil Ketua DPW PAN Kalsel, Afrizaldi membeberkan ke pengurus PKB Kalsel bahwa Muhidin dan Hasnuryadi memiliki visi-misi yang sama.

Kendati begitu, pihaknya menyerahkan keputusan pencalonan Muhidin sesuai mekanisme PKB.

“Jadi kami ingin menawarkan hal tersebut, dan semoga niatan untuk bersama membangun Kalsel yang lebih baik bisa tercapai,” katanya.

Afrizaldi berharap ada respon baik dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk memberi rekomendasi ke Muhidin dan Hasnuryadi maju di Pilgub Kalsel 2024.

“Mudah-mudahan kita nantinya bisa satu gerbong untuk berkoalisi,” harapnya.

Respon positif diperlihatkan Sekretaris DPW PKB Kalsel, Hormansyah usai menerima berkas pencalonanan Muhidin dan Hasnuryadi.

Hormansyah memastikan proses penjaringan bakal calon Gubernur Kalsel di internal PKB berjalan sesuai mekanisme.

“Siapapun memiliki peluang, dengan mengacu pada aturan dan mekanisme penjaringan oleh PKB sendiri,” katanya.

Hormansyah menyebut, Muhidin merupakan figur kedua yang melamar pada bursa Pilgub Kalsel 2024 di PKB. Sebelumnya sudah ada nama Sekretaris MUI Kalsel, Nasrullah AR yang melamar untuk posisi calon wakil gubernur.

Sesuai informasi yang didapat, Hormansyah mengungkap ada sejumlah nama lain yang bakal melamar ke PKB. Antara lain yakni Raudatul Jannah alias Acil Odah, Denny Indrayana, dan Ibnu Sina.

“Sesuai pesan Ketua Umum Gus Muhaimin, untuk mengusung calon kepala daerah tidak harus dari kader sendiri, melihat sesuai kondisi,” ungkapnya.

Diketahui, PAN memperoleh enam kursi di DPRD Kalsel hasil Pileg 2024. Begitu pula dengan PKB Kalsel yang mendapat raihan enam kursi di legislatif.

Koalisi kedua parpol ini sebenarnya sudah cukup untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel 2024. Sebab, ambang batas untuk mengusung kandidat di Pilgub Kalsel minimal 11 kursi.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved