Mahasiswa Kehutanan ULM Hilang
Basarnas Hentikan Pencarian Mahasiswa ULM Hilang di Kapuas, Fakultas Kehutanan Teruskan Cari Aditya
Basarnas telah menghentikan Aditya Dharma Santoso mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM Banjarbaru yang hilang di Hutan di Kapuas
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pencarian Aditya Dharma Santoso (20), seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru yang hilang di hutan Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dihentikan oleh Basarnas beserta tim gabungan lainnya.
Meski demikian, pencarian masih tetap dilakukan oleh pihak Fakultas Kehutanan ULM, termasuk Anggota Mapala Sylva dan para alumni.
"Upaya pencarian yang kami lakukan juga masih turut dibantu oleh warga sekitar dan pihak perusahaan," kata Dekan Fakultas Kehutanan ULM, Prof Kissinger, Senin (13/5/2024).
Dilansir dari Tribunkalteng.com, Kordinator Lapangan Basarnas Palangkaraya, Antonius Tri Antoro mengatakan, bahwa hingga hari kesepuluh pencarian sudah dihentikan, dan akan dilakukan pemantauan.
"Namun bila ada tanda-tanda tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pencarian kembali," ujarnya.
Baca juga: Berita Populer Kalsel: Begal Teman, Mahasiswa ULM Belum Ditemukan, Longsor Jalan Batulicin–Kandangan
Baca juga: Ayah Mahasiswa ULM yang Hilang di Kapuas Kalteng Masih Bertahan di Lokasi, Ibunda Masih Syok
Antonius Tri Antoro juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi, dalam proses pencarian.
Diantaranya akses menuju lokasi, mobilisasi personel, jalan menuju lokasi yang hanya bisa dilakukan menggunakan perahu bermesin.
Kemudian visibilitas yang terbatas, karena terhalang vegetasi dengan tinggi rata-rata mencapai dua meter.
Sebagaimana diketahui, Aditya dikabarkan hilang di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, pada Kamis (2/5/2024) sore.
Baca juga: Mahasiswa ULM Banjarbaru Hilang di Kapuas Belum Ditemukan, Pencarian Diteruskan hingga Hari ke-10
Mahasiswa angkatan 2021 itu dinyatakan menghilang, ketika sedang melakukan geotagging sebuah kegiatan penambahan informasi geografis di dalam peta digital.
Dia dikabarkan hilang di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, pada Kamis (2/5/2024) sore.
Aditya bersama belasan temannya berada di sana, untuk melakukan geotagging, yakni proses penambahan informasi geografis ke dalam peta digital. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
| Kerangka Manusia di Kapuas Diduga Mahasiswa Kehutanan, Kepastian Hasil DNA Perlu Waktu 2-3 Bulan |
|
|---|
| Kerangka Manusia Diduga Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM di Kapuas Diaotopsi, Dekan Tunggu Kepastian |
|
|---|
| Malam Ini, Kerangka Diduga Mahasiswa ULM Bakal Dibawa ke RS Bhayangkara Palangka Raya Kalteng |
|
|---|
| Dikenal Suka Bergaul, Ini Sosok Aditya Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang Hilang di Hutan Kapuas |
|
|---|
| Mapala Sylva ULM Juga Terus Monitor Informasi Temuan Tengkorak Yang Diduga Jasad Aditya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.