Mahasiswa Kehutanan ULM Hilang

Dikenal Suka Bergaul, Ini Sosok Aditya Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang Hilang di Hutan Kapuas

Dikenal sebagai anak suka bergaul, ini sosok Aditya Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang hilang di Hutan Kapuas Kalteng.

|
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
Foto Chaca untuk Banjarmasinpost.co.id  
Aditya saat di IFSA ULM. Dikenal sebagai anak suka bergaul, ini sosok Aditya Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang hilang di Hutan Kapuas Kalteng. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dikenal sebagai anak suka bergaul, ini sosok Aditya Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang hilang di Hutan Kapuas Kalteng.

Seperti diketahui, lima bulan pencarian, heboh video penemuan tulang belulang mirip mahasiswa ULM yang hilang di Hutan Kapuas.

Berdasarkan video yang beredar di grup whatsapp, nampak seorang pria yang mengaku dari Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. 

Dari video itu terlihat korban masih dengan pakaian yang sama sebelum ia dinyatakan hilang.

Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Kejiwaan Pelaku Pembakar  Berantai Rumah dan Mobil di Kukar Kaltim

Baca juga: Dimediasi Polisi, Ujaran Kebencian Ini di Medsos Bikin Relawan Damkar Bungur Tapin Tersinggung


 Terlepas kepastian temuantengkorak itu Aditya atau bukan, yang jelas hilangnya Aditya seorang mahasiswa di Fakultas Kehutanan juga menjadi sorotan teman seangkatannya. 

Tim ULM mendatangi ke kediaman orangtua Aditya di Pelaihari, Tanahlaut Kalsel. 
Tim ULM mendatangi ke kediaman orangtua Aditya di Pelaihari, Tanahlaut Kalsel.  (ULM Banjarmasin)

Chaca, teman seangkatannya Aditya di 2021, Minggu (13/10/2024) menjelaskan mestinya Aditya sudah semedter 7.

Namun hingga kini Aditya belum ditemukan semenjak melakukan tugas Desa Sei Ahas untuk melakukan geotagging bersama 15 mahasiswa ULM lainnya pada Kamis (2/5/2024).
            
Cacha ingat betul Aditya di kampus. "Kebetulan sekali saya satu angkatan dengan Aditya. Dia  menjadi anggota yang sama dalam salah satu organisasi di kampus yakni di Internasional Forestry Student's Association (IFSA)," jelas Chaca. 

Chaca menceritakan Aditya adalah anak yang suka bergaul terlebih sama orang orang yang akrab sama dia. 

"Anak nya baik dan friendly, suka bercanda juga," sebut Chaca. 

INILAH rumah orangtua Aditya di Dusun Imban. Kedua orangtuanya saat ini kembali bertolak ke Palangkaraya menyusul temuan tengkorak diduga mahasiswa ULM itu.
INILAH rumah orangtua Aditya di Dusun Imban. Kedua orangtuanya saat ini kembali bertolak ke Palangkaraya menyusul temuan tengkorak diduga mahasiswa ULM itu. (FOTO STIMEWA)

Dia dan rekan rekan di angkatnya, juga berharap Aditya semoga cepat ditemukan. "Terlepas itu benar kerangka yang bersangkutan tapi semoga yang terbaik saja untuk Aditya teman kami," jelasnya. 

Ketua Umum (Ketum) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sylva, Elis, mengatakan, Aditya orangnya baik dan di perkuliahan tidak pernah melakukan hal-hal yang lain yang bisa menimbulkan konflik dengan teman-temannya. Di satu sisi Aditya mempunyai tabiat sedikit pendiam. 

Pihak Rektorat, Dekan  ULM juga menunggu kabar kepastian kerangka yang diduga manusia ditemukan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai adalah Aditya atau tidak.

Kepastian itu akan diketahui setelah ada hasil test Deoxyribonucleic Acid (DNA). 

Kini, pihak keluarga yakni orang tua Aditya yaitu Fajar Santoso dan Indrawati sudah bertolak ke Palangkaraya untuk memastikan. 

Diketahui, pada Sabtu kemarin beredar informasi berupa video penemuan tengkorak saat masyarakat melakukan perintisan jalan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda). 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved