Budaya Orang Banjar bahwa Ciri Islami itu Berhaji dan Umrah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tingkat kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan memang sudah baik, karena peringkat dua terendah tingkat kemiskinannya se-Indonesia di bawah Jakarta yaitu 4,61 persen.

Secara pendapatan per kapita juga sangat baik, Rp 46 juta per tahun dengan IPM 74,66 pengeluaran per kapita rata-rata Rp 12,9 juta per tahun

Faktor pendorong tingginya minat haji plus atau furoda di antaranya lama tunggu haji reguler, tingkat kesejahteraan atau pendapatan penduduk Kalsel.

Masyarakat Kalsel yang terkenal religius, sehingga motivasi berhaji dan umrah sangat tinggi. Selain itu ada budaya orang Banjar bahwa ciri islami itu berhaji dan umrah.

Promosi travel penyelenggara haji tentu saja sangat menarik, dengan berbagai fasilitas, termasuk tawaran selain berhaji juga diikuti ziarah dan wisata religi.

Harus diperhatikan adalah kepastian dapat menjalankan ibadah haji.

Jemaah jangan sampai batal atau gagal. Aman dan nyaman dalam perjalanan, penginapan yang sesuai dengan janji dan besar biaya yang dibayar.

Pendamping ibadah yang benar-benar selalu mendampingi jemaah. Dan jemaah juga harus menjaga kesehatan dan stamina, sehingga ibadahnya terlaksana dengan baik dan mabrur. (banjarmasinpost/salmah saurin)