Kabar Kaltara
Terbesar Setelah 20 Tahun Silam, Banjir Rendam 2 Desa di Kayan Hilir Malinau Kalimantan Utara
Terbesar setelah 20 tahun silam, banjir rendam dua desa di Kecamatan Kayan Hilir Malinau Kalimantan Utara
Perubahan iklim, anomali cuaca setahun terakhir merendam ladang warga. Tahun 2023 lalu, anomali cuaca berdampak terhadap banjir di Data Dian saat memasuki musim kemarau.
"Banjir yang melanda wilayah pedalaman Kalimantan. Perubahan iklim dan ancaman nyata pada masyarakat sudah terasa. Ini tidak lagi hanya sebatas isu forum internasional melainkan sudah nyata di rasakan masyarakat," Kata Koordinator Divisi Komunilasi KKI Warsi, Sukmareni.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Malinau termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah mengirimkan bantuan bagi warga terdampak.
Musibah banjir yang intens terjadi setahun dua tahun terakhir memerlukan upaya mitigasi untuj mencegah kejadian sama berulang.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul 5 Fakta Banjir di Kayan Hilir Malinau, Terbesar Setelah Tahun 2002, Dampak Nyata Perubahan Iklim,
| Diterjang Badai, Empat Nelayan di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan Kaltara Hilang |
|
|---|
| 35 Anak di Sebatik Tengah Nunukan Kaltara Keracunan MBG, Sampel Makanan Dikirim ke Laboratorium |
|
|---|
| Puluhan Siswa di Pulau Sebatik Kaltara Keracunan, Dewan Minta Program BMG Distop Dulu |
|
|---|
| Mobil Dinas Camat Dipakai Bantu Evakuasi 13 Murid SD di Sebatik Kaltara Diduga Keracunan MBG |
|
|---|
| 58 Siswa Sebatik Tengah Kaltara Mual Hingga Diare Usai Santap MBG, Camat: Gejalanya Cukup Berat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/vsssff.jpg)