Sambangi Ponpes Nurul Muttaqien, Satgas TMMD ke-120 Kodim HSU Gelar Penyuluhan Wawasan Kebangsaan

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Selain mengerjakan beberapa pembangunan fisik, Satgas TMMD ke-120 Kodim1001/HSU-BLG, juga gencar melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi.

Kali ini dengan menyasar santri Ponpes Nurul Muttaqien, di Desa Sungai Karias, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU, Kalsel, dilakukan  wawasan kebangsaan, Rabu(22/4/2024)

Kegiatan penyuluhan ini disambut dengan antusias oleh para santri. Mereka terlihat serius mendengarkan materi yang disampaikan dan aktif dalam sesi tanya jawab.

Bati Komsos Staf Ter 120 Kodim 1001/HSU-Balangan, Serma Mulyaman, yang jadi pemateri penyuluhan, mengatakan, ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, sejahtera dan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Baca juga: Sambangi Desa Sungai Karias, Jenderal Bintang Satu Tinjau Pengerjaan TMMD ke-120 Kodim 1001/HSU

Baca juga: Perbaikan Jalan Desa Sungai Karias Terus Berjalan, Satgas TMMD Kodim 1001/HSU Bekerja Siang Malam

Penyuluhan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar pesantren tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan bela negara. 

Dalam materinya, Serma Mulyaman,  menjelaskan, tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara, dan pentingnya menjaga keutuhan NKRI.

“Menjadi warga negara Indonesia berarti memiliki hak dan kewajiban untuk menjaga keutuhan NKRI. Semua harus bersatu padu dan saling bahu-membahu dalam membangun bangsa ini,” ujarnya.

Terpisah, Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan, mengatakan, wawasan kebangsaan adalah sebuah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara, serta bermasyarakat.

"Kegiatan ini juga salah satu upaya Kodim 1001/HSU-Balangan bersama pemerintah untuk membantu masyarakatnya khususnya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas hidup di masa depan sehingga mampu menjadi generasi kreatif dan inovatif," jelas dandim.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)