Berita HST

Pastikan Hasil Benih Ikan Penuhi Standar Mutu Tinggi, DKPP HST Diminta Lakukan Ini

Guna meningkatkan produksi dan kualitas benih ikan, DKPP HST melaksanakan FGD pengelolaan dan pengembangan balai benih ikan, Sabtu (25/05/2024).

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Mariana
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene
DKPP HST saat menggelar FGD terkait pengelolaan dan pengembangan balai benih ikan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Guna meningkatkan produksi dan kualitas benih ikan, DKPP HST melaksanakan FGD pengelolaan dan pengembangan balai benih ikan, Sabtu (25/05/2024).

FGD yang dilaksanakan ini untuk memastikan bahwa benih ikan yang dihasilkan memenuhi standar mutu yang tinggi dan dapat mendukung keberlanjutan industri perikanan di Kabupaten HST .

Kepala DKPP HST, Muhammad Afni Hidayat mengatakan bahwa FGD ini merupakan upaya dari DKPP HST selaku pengelola balai benih untuk menentukan strategi dan langkah pengembangan balai benih ikan ke depan menjadi lebih baik.

"Jika pengembangannya baik, maka pendapatan asli daerah pun ikut naik serta pembibitan ikan lebih berkualitas," jelasnya.

Afni mengatakan FGD ini juga penting untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para petani ikan di HST.

Baca juga: Dua Terduga Pemakai Sabu-Sabu di Kelumpang Diringkus di Bengkel, Polres Kotabaru Temukan Ini

Baca juga: Viral Tumpukan Baju Bekas Bagi Korban Banjir di Parambahan, Banyak Tak Layak Pakai

"Sektor perikanan di HST memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan karena dari luas wilayah perairan, kita memiliki wilayah perairan yang sangat luas khususnya di bagian hilir," lanjutnya.

Ia mengatakan dengan sumber daya alam yang melimpah dan didukung oleh teknologi yang semakin maju maka perlu optimaliasi dari segi SDM.

"kita harus mampu mengoptimalkan potensi ini untuk meningkatkan produksi dan kualitas benih ikan yang unggul. hal ini tentunya akan berimbas pada peningkatan pendapatan kesejahteraan para petani ikan," ujarnya.

Ia juga berharap FGD ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada aspek keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

"Kita diminta untuk selalu menerapkan praktik-praktik budidaya yang ramah lingkungan, menjaga kualitas air dan memastikan keberlangsungan ekosistem perairan," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved