Berita Bajarmasin

Intip Bisnis Rental iPhone di Banjarmasin: Tarif Per Jam, Alasan Menyewa Tak Cuma buat Gengsi

Pesatnya perkembangan teknologi digital juga memengaruhi gaya hidup warga Kota Banjarmasin. Bahkan demi konten, eksistensi dan gengsi.

|
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID/MIA MAULIDYA
Ilustrasi: Penjualan iPhone 15 seris di salah satu toko di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (31/10/2023). 

Di balik bisnis itu, Riyan mengungkapkan beberapa kali pernah merasakan pengalaman pahit.

“Lima kali pernah hilang. Tapi selesai semuanya perkara itu,” ungkapnya.

Ia tak ingin memviralkan jika ada pelanggan yang curang. “Masalah orang kan beda-beda. Ya saya selesaikan dengan cara baik-baik,” ujarnya.

Selain itu, Riyan beberapa kali menerima iPhonenya dalam kondisi rusak setelah disewa. “Ada yang LCD pecah dan ada yang retak case belakangnya,” kata dia.

Biasanya, Riyan akan meminta ganti.

“Tapi ini win-win solution. Misal biaya kerusakannya Rp 600 ribu, penyewa boleh membawa iPhone di sini gratis senilai biaya kerusakan. Tarif seharinya kan Rp150 ribu, berarti dia boleh membawa iPhone selama empat hari gratis,” paparnya.

Namun kalau kerusakannya hanya di anti-gores, charger atau casing belakang, Riyan tidak minta ganti.

Seorang penyewa iPhone yakni Nadia, warga Jalan Sultan Adam Banjarmasin, mengaku melakukannya beberapa kali bukan untuk pamer gengsi. Perempuan 24 tahun ini menyewanya untuk membuat video.

“Kita kan tahu kualitas kamera iPhone memang bagus. Hasilnya jernih dan ada stabilizernya juga,” ujarnya kepada BPost.

Dia menyewa iPhone untuk mengerjakan tugas atau proyek video dari kampus atau komunitasnya. “Kadang sehari, bahkan ada juga sampai tiga hari. Itu biayanya dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribuan,” kenangnya.

Namun dari uang hasil proyek yang dikumpulkan, Nadia sudah bisa membeli iPhone. “Menyewa itu kan karena kepepet saja. Pinjam punya teman juga tidak enak. Tapi alhamdulillah sekarang sudah bisa beli sendiri,” pungkasnya.

Novie Adeliani, Promotor Apple Product di Hapeworld Banjarmasin, mengatakan iPhone memang menjadi smartphone favorit masyarakat. “Penjualan stabil. Setiap rilis barang baru, pembeli selalu menggebu-gebu,” katanya.

Penyuka iPhone memang paham teknologi. Apalagi sekarang ada fitur mirror selfie yang fotonya berwatermark iPhone.

Mengenai harga, paling murah iPhone 11 berdaya memori 64 GB yakni Rp 7,5 juta. Sedangkan iPhone 15 Pro Max seharga Rp 25 juta. “Memang produk Apple untuk menengah ke atas,” kata Novie. (sul/dea)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved