Bocah Tenggelam di Tabalong

Tenggelam di Sungai Harus, Bocah di Desa Tantaringin Tabalong Ditemukan Tak Bernyawa

Bocah di Desa Tantaringin, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong yang tenggelam di Sungai Harus berhasil ditemukan

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
Warga saat melihat upaya pencarian bocah tenggelam di sungai Desa Tantaringin, Kecamatan Muara Harus, Tabalong, Selasa (28/5/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Bocah di Desa Tantaringin, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tenggelam di Sungai Harus berhasil ditemukan, Selasa (28/5/2024) siang.

Korban, Ahmad Faiza (7), ditemukan tim SAR gabungan yang lakukan proses pencarian sejak kemarin siang, dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Jasad korban dapat ditemukan setelah kembali dilakukannya pencarian dengan cara penyelaman ke dalam sungai.

Kalak BPBD Kabupaten Tabalong, Haris Fakhrozi, membenarkan telah ditemukannya bocah korban tenggelam dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Iya telah berhasil ditemukan," katanya saat dihubungi, Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 15.00 wita.

Baca juga: Pencarian Bocah Tenggelam di Desa Tantaringin Tabalong Dilakukan, Polisi Ungkap Kronologis Kejadian

Baca juga: Tolak Visum Korban Tenggelam di Tabunganen Tengah, Ini Alasan Keluarga

Terpisah, Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasihumas Iptu Joko Sutrisno, menyampaikan, pihak keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan visum.

Sedangkan jenazah setelah dievakuasi akan langsung dibawa ke rumah duka untuk penyelenggaraan jenazah.

Disampaikannya, korban Ahmad Faiza, yang tinggal bersama orangtuanya di desa Tantaringin RT05 Kecamatan Muara Harus, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan, Selasa (28/5/2024) siang, sekitar pukul 13.40 Wita, berjarak sekitar 150 meter dari titik awal kejadian, tepatnya ke arah pertigaan dengan Sungai Tabalong.

"Kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya  Ahmad Faiza, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," katanya.

Diketahui, menurut keterangan saksi yang merupakan teman korban, sebelum kejadian mereka pergi ke sungai dengan maksud untuk mencuci kaki, pada Senin (27/5/2024) siang sekitar pukul 14.00 Wita 

Sesampainya di sungai mereka kemidian juga bermain di batang atau lanting kayu yang ada di aliran sungai.

Saat bermain itulah, menurut saksi korban terpeleset dan hanyut ke sungai yang diperkirakan kedalamannya mencapai dua meter dan berarus normal.

Baca juga: Turunkan Perahu Bermesin, BPBD Tabalong Lakukan Penyisiran Bocah Tenggelam di Tantaringin

Melihat korban hanyut, saksi kemudian berlari pulang ke rumahnya untuk meminta tolong kepada ibunya dengan mengatakan korban terpeleset ke sungai.

Informasi ini juga langsung ditindaklanjuti tim SAR gabungan untuk bantu lakukan pencarian di aliran sungai.

Selain menyisir dengan menggunakan perahu bermesin, juga dilakukan dengan menyelam ke dalam sungai.
 
(Banjarmasinpost.co.id/Dony usman)
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved