Berita Batola

Tolak Visum Korban Tenggelam di Tabunganen Tengah, Ini Alasan Keluarga

Keluarga Ronaldi (24) korban tenggelam yang ditemukan mengapung di dekat rumah di Desa Tabunganen Tengah menolak autopsi

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Kasatpolair Polres Batola untuk BPost
Suasana rumah duka korban tenggelam di Desa Tabunganen Tengah, Kecamatan Tabunganen Kabupaten Batola, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/5/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pasca jasad Ronaldi (24) korban tenggelam  ditemukan mengapung di dekat rumah di Desa Tabunganen Tengah, Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/5/2024) sekitar pukul 12.00 Wita. 

Operasi Tim SAR gabungan yang melakukan proses pencarian selama dua hari di perairan Sungai Tabunganen Muara dinyatakan berakhir. 

Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad menyatakan korban tenggelam sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

"Untuk saat ini korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Al Amrad dalam rilisnya. 

Baca juga: Pencarian Bocah Tenggelam di Desa Tantaringin Tabalong Dilakukan, Polisi Ungkap Kronologis Kejadian

Baca juga: Jasad Warga yang Tenggelam Muncul Dekat Rumah di Desa Tabunganen Tengah Batola

Kasatpolair Polres Batola AKP Supriyanto dikonfirmasi mengatakan yang melaporkaan kejadian korban tenggelam di Polsek Tabunganen. 

"Keluarga merelakan saja, tidak menuntut," jelas AKP Supriyanto.  

Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko melalui Kasi Humasnya, Iptu Ma'rum dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, membenarkan temuan korban tenggelam

"Korban diketahui dari awal kejadian tercebur dari kapal dan tidak ada unsur pidana sehingga pihak keluarga menganggap sebuah musibah, korban dibawa ke rumah duka dan menolak divisum," pungkas Iptu Ma'rum. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved