Berita Tanahlaut

Warga Terdampak Terminal Tipe C di Desa Ambungan Pelaihari Tanahlaut Pertanyakan Penyediaan Kios

Terminal Tipe C di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah terbangun sejak 2023 lalu.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)
AHMAD RIZALI (kaus putih) berbincang dengan tamunya di rumah sekaligus tempat usaha bengkel motornya, beberapa waktu lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Terminal Tipe C di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah terbangun sejak 2023 lalu.

Namun hingga sekarang terminal angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang terletak di tepi jalan raya A Yani di jalur Pelaihari-Banjarmasin itu belum dioperasionalkan oleh pemerintah daerah setempat.

Kalangan warga yang terdampak pembangunan terminal itu pun mempertanyakan janji Pemkab Tala yang akan menyediakan kios tempat mereka membuka usaha di lingkungan terminal tersebut.

"Bangunan terminalnya kan sudah sudah selesai dibangun. Tinggal kios tempat usaha bagi kami-kami yang terdampak, kapan direalisasikannya," ucap Ahmad Rizali, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Pelepasan Lahan PTP tak Kunjung Tuntas, Warga Tebingsiring Tanahlaut Bakal Tutup Jalan Kebun

Baca juga: Faisa Tenggelam di Sungai Desa Tantaringin Usai Main Bola, Begini Upaya Pencarian Relawan

Ia menuturkan pihak Pemkab Tala saat pertemuan dengan warga terdampak dan pemerintah desa setempat, tahun lalu, dinyatakan pemerintah daerah akan turut membangun kios untuk menampung belasan warga yang terdampak pembangunan terminal itu.

Rizali yang juga ketua RT 3 Dusun 1 ini merupakan salah satu warga yang terdampak pembangunan terminal.

Sebagai informasi, di atas lahan terminal seluas 9,3 hektare terdapat belasan bangunan milik warga. Sebagian merupakan tempat usaha seperti warung dan bengkel, sebagian lagi berupa rumah sekaligus tempat usaha.

Dirinya berharap Pemkab Tala segera membangun kios untuk tempat usaha bagi belasan warga yang terdampak. "Lebih cepat lebih baik agar kami juga bisa bersiap diri menempatinya," tanda Rizali.

Lelaki ini memiliki usaha bengkel sepeda motor sekaligus tempat tinggal di situ, di tepi jalan raya A Yani setempat. Sejak sekitar 20 tahun silam dirinya membuka usaha tersebut.

Ia mengatakan pihaknya sangat mendukung pembangunan terminal itu. Namun hendaknya pemerintah daerah juga memperhatikan nasib belasan warga yang terdampak.

"Tak kalah penting, kami juga meminta dilibatkan pada kegiatan di terminal jika nanti dioperasikan seperti pada pengelolaan parkir," tandasnya.

Beberapa waktu lalu Kepala Dinas Perhubungan Tala Danoe Sulaiman mengatakan sarana prasarana penunjang di lingkungan terminal tersebut akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.

Dikatakannya, keberadaan Terminal Tipe C itu menggantikan peran Terminal Tanah Habang. Pasalnya, terminal Tanah Habang berdiri di atas lahan pinjam pakai, aset Polres Tala.

Bangunan Terminal Tipe C tersebut mulai dibangun September 2024 lalu. Ada empat item yang dibangun yaitu ruang tunggu penumpang, shelter bus untuk dua unit bus, kantor UPT Terminal, dan jalan keluar masuk ke lingkungan terminal setempat.

Terminal tersebut oleh Bupati Tala (periode 2018-2023) H Sukamta dinamai Soemarsono PA saat peletakan batu pertama pembangunannya pada 18 September 2023 lalu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved