Keluhan Banjir dan Genangan Air di Jalan Kebun Karet Loktabat Utara di Banjarbaru Direspon

BANJARMSINPOSG.CO.ID, BANJARBARU -Kini sudah tidak ada lagi keluhan akses di Jalan
Kebun Karet Loktabat Utara di Banjarbaru seperti bubur dan tergenang banjir.

Soalnya, akses yang menghubungkan ke Banjarbaru Utara dari jalan A Yani itu kini sudah ditinggikan oleh dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Selatan.

Peninggian jalan dan pengaspalan itu jalan itu, diambilkan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp9,090,448,000 miliar.

"Akses itu sudah kami tinggikan dan kami asal ulang. Total panjang penanganan jalan sepanjang 1,7 kilometer dengan lebar 8 meter, " jelas Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Azan SY Muaz, Sabtu (1/6/2014).

Baca juga: Wakil Gubernur Kalsel Muhidin ke Depan Ingin Bangun Jembatan Tembus Kotabaru dan Tanahbumbu

Baca juga: Banjir Sudah Surut, Ini Kondisi Terbaru Kawasan Pulau Laut Utara Kotabaru

Pekerjaan sudah selesai, termasuk lapisan cairan aspal beton di atas, atau lapis aus Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC).

"Kami lapisi bahan itu, fungsinya untuk sebagai lapis penutup untuk menahan air agar tidak masuk ke lapis bawah. Dengan adanya lapisan aspal membuat jalan menjadi mulus dan tidak kembali terendam banjir, " jelas Azan Muaz.

Pihaknya dengan selesainya akses tersebut, bisa mengurangi kemacetan saat pengalihan arus lalu lintas karena ada pengerjaan proyek jembatan ulang di pertigaan Sapta Marga Lingkar Utara.

Apalagi kini, jalur lalulintas khusus tujuan Bandara Syamsudin Noor dari arah Jalan Karang Anyar, Banjarbaru dialihkan menuju Jalan Kebun Karet, untuk keluar ke Jalan Ahmad Yani.

Salah satu warga, Adnan (42) mengaku selesainya peningkatan jalan di Jalan Karet itu tidak lagi ada keluhan warga soal jalan itu terendam banjir. "Soalnya yang dikeluhkan warga jalannya itu kurang tinggi, jadi tergenang air jika hujan deras tiba. Mudahan kini tidak tergenang lagi, " jelasnya. (Banjarmasinpost/Nurholis Huda).