Berawal Dari Bau Busuk, Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Ciomas Bogor

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bau busuk yang tercium warga akhirnya mengungkap adanya penemuan mayat bayi di Kampung Sukamaju, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, Jawa Barat, gempar usai penemuan mayat bayi di tumpukan sampah, Sabtu (1/6/2024). 

Curiga warga pun mencari asal muasal bau tersebut di sekitar tumpukan sampah. Ternyata justu mkenemukan mayat bayi.

Hal tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Hingga kini petugas Polsek Ciomas masih melakukan penyidikan mengenai penemuanmauay bayi yang sudah mulai membusuk tersebut.

Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan  penemuan mayat bayi itu berawal bau busuk yang tercium warga. 

"Sudah meninggal, membusuk. Jadi awalnya itu ditemukan oleh dua orang warga, mereka mencium bau tidak sedap dari arah tumpukan sampah. Pas dicek, ternyata bayi," katanya.

Baca juga: Rudapaksa Nenek, Pemuda di Tapin Ini Diringkus Petugas, Modus Pinjam Korek Api

Baca juga: Geger Siswi SD di Grobogan Jateng Hamil, Diduga Korban Rudapaksa Ayah Angkat

Sementara itu, lanjut Iwan, mayat bayi itu ditemukan dua warga setempat. Kedua saksi mengaku mencium bau busuk dari tumpukan sampah. Setelah diselidiki ternyata keduanya menemukan mayat bayi perempuan tersebut. 

Kedua saksi segera melapor ke RT dan diteruskan ke Polsak Ciomas. Mendapat laporan itu, anggota kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Pihaknya juga mengevakuasi korban ke RSUD Leulewiang dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. 

Polisi buru pelaku

Iwan juga belum bisa menyebutkan usia dan berat badan bayi tersebut. Yang jelas, kata dia, jenis kelamin bayi adalah perempuan. 

"Belum, kita masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berjanji akan menyelidiki dan menangkap pelakunya. 

"Kami berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab dan pelaku di balik kejadian ini. Apabila warga masyarakat menemukan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini agar segera melaporkan ke polsek atau Polres Bogor," jelasnya.

Sumber : Kompas.com