Idul Adha 2024

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha 2024, Simak Imbauan Buya Yahya Imbau di Bulan Haji

Bacaan niat Puasa Zulhijjah termasuk Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Idul Adha 2024 biasa disimak di artikel ini.

Editor: Rahmadhani
freepik.com
Bacaan niat Puasa Zulhijjah termasuk Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Idul Adha 2024 biasa disimak di artikel ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menganjurkan perbanyak amal shaleh di bulan Zulhijjah bagi umat Islam, yang mana terdapat amalan khusus, termasuk Puasa Tarwiyah dan Arafah.

Bacaan niat Puasa Zulhijjah termasuk Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 2024 biasa disimak di artikel ini.

Berdasarkan hadits shahih, diterangkan Buya Yahya tidak ada hari-hari yang bagus untuk beramal melebih dari 10 awal Zulhijjah.

Bulan Zulhijjah adalah bulan ke-12 dari sistem penanggalan Islam. Di bulan ini ada hari besar yang dinantikan kaum muslimin yakni Hari Raya Idul Adha pada 10 Zulhijjah.

Baca juga: Live Hasil Sidang Isbat Hari ini Penentuan Kapan Lebaran Idul Adha 2024, Sama dengan Muhammadiyah?

Baca juga: Perhatikan Agar Sah, ini Hukum Patungan Beli Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024 Menurut Buya Yahya

Diketahui PP Muhammadiyah telah memutuskan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin (17/6/2024). Sementara pemerintah akan menggelar sidang isbat terlebih dahulu, namun kemungkinan Idul Adha 2024 akan sama dengan Muhammadiyah.

Ada amalan-amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam di awal bulan Zulhijjah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Buya Yahya memaparkan tidak ada hari-hari yang lebih baik untuk beramal melebihi 10 awal Zulhijjah.

Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Imam at Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah)."

"10 awal Zulhijjah adalah hari-hari istimewa, kalau seandainya di bulan Ramadhan tidak ada Lailatul Qadar, maka 10 awal Zulhijjah bisa melebihi daripada 10 akhir Ramadhan," ujar Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Sebab secara mutlak Nabi Muhammad SAW bersabda tidak ada hari yang lebih baik untuk beramal shaleh selain 10 hari awal bulan Zulhijjah.

Secara umum, 10 akhir Ramadhan adalah pada malamnya, sementara hari secara keseluruhan yang paling bagus dan istimewa adalah 10 awal Zulhijjah.

Selain puasa sunnah, umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca tasbih, tahmid, dan takbir.

"Memperbanyak amal shaleh tidak terbatas pada amalan tertentu saja, silakan perbanyak membaca Alquran, maka hidupkan 10 hari awal dengan ibadah," kata Buya Yahya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved