Berita Banjarmasin

Api Berkobar di Dapur Rumah Kakanwil DJPb Kalsel, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kebakaran

Rumah dinas Kakanwil DJPb Kalsel, di Jalan S Parman, Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, terbakar, Minggu (9/6/2024).

Ginting untuk BPost
Polisi saat memasang garis polisi di TKP kebakaran Jalan S Parman, Banjarmasin Tengah, rumah dinas Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rumah dinas Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan, di Jalan S Parman, Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, terbakar, Minggu (9/6/2024).

Rumah yang dihuni oleh Kakanwil DJPb Kalsel, Safriadi tampak terbakar di bagian dalamnya, tepatnya dari dalam dapur rumah tersebut.

“Rumah lagi kosong. Bapak tadi sedang tidak ada di rumah. Jadi rumah dalam keadaan kosong,” ujar Bakhtiar (41), warga yang juga menghuni salah satu rumah dinas kawasan itu.

Kebakaran itu menurut Bakhtiar diketahui saat seorang tetangganya yang lain melihat ada asap tebal keluar dari atap rumah milik Safriadi.

“Kami bertiga langsung masuk ke rumah beliau. Terpaksa kami dobrak karena terkunci. Itu apinya sudah menyebar di lantai dapur,” ujarnya.

Bakhtiar dan tetangganya yang lain segera mengambil dan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk memadamkan api tersebut. Namun upaya pemadaman itu gagal. Padahal, mereka menghabiskan enam biji APAR.

Api sempat melalar ke bagian atap rumah. Kemudian, menurut dia, ada bunyi korsleting listrik yang terdengar nyaring.

Bakhtiar pun sontak langsung mencari MCB listrik dan memutus aliran listrik di rumah tersebut.

Beruntungnya, tak lama kemudian relawan pemadam kebakaran berdatangan dan segera memadamkan api yang menyala dari dalam rumah tersebut.

Pemadaman berlangsung sekitar 30 menit lamanya. Kini rumah tersebut sudah diberi garis polisi untuk tahap penyelidikan.

Kanitreskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Hendra Agustian Ginting mengatakan, awalnya saksi melihat asap putih dari bagian dapur rumah milik Safriadi.

“Pada saat kebakaran terjadi, rumahnya dalam keadaan kosong lantaran pemilik sedang tidak berada di rumahnya,” kata Ginting, Minggu sore.

Kemudian, api dengan cepat merambat dan membakar bagian plafon dapur yang terbuat dari gipsum. Api pun mulai melahap rumah. Beruntung relawan damkar berdatangan dan segera melakukan pemadaman terhadap kebakaran itu.

“Untuk penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Dan untuk nilai kerugian belum bisa ditaksir,” tutup Ginting. (sul)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved