Berita Tanahlaut
Kasus Kekerasan Pelajar di Gunungmakmur 2023 Kembali Mencuat, Orangtua Korban & Pelaku Dipertemukan
Sempat tak terdengar, kasus kekerasan pelajar di Desa Gunungmakmuer, Kecamatan Takisung, Kabupaten Ta,a kembali mencuat, pertemuan diadakan
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kasus kekerasan pelajar di Desa Gunungmakmur, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang terjadi pada Juli 2023 lalu kembali mencuat ke permukaan.
Para pihak terkait (orangtua empat pelajar) dipertemukan oleh pemerintah desa setempat, Jumat (14/6/2024) pagi, di aula pertemuan kantor desa setempat.
Pertemuan itu dihadiri Sekretaris Camat Takisung Muhammad Lutfi, perwakilan Polsek Takisung, Koramil Takisung, Kepala SMPN 1 Takisung Husaini bersama sejumlah guru yang dulu menjabat guru BK dan wali kelas.
Kades Gunungmakmur Noor Rakhmad memimpin pertemuan itu didampingi Kasi Pelayanan Firman Bahtiar. Sebelumnya, Rakhmad mengirim surat kepada keempat orangtua pelajar tersebut dan pihak terkait lainnya untuk hadir di balai desa.
Dalam suratnya perihal mediasi tersebut, Kades menyebut pertemuan itu sebagai tindak lanjut menyusul adanya pelaporan permasalahan tentang kejadian tanggal 25 Juli 2023 (tindakan kekerasan terhadap anak).
Baca juga: Sempat Bikin Resah Warga di Banjarbaru, Petugas Amankan 11 Anggota Gangster Muda Bersenjata
Baca juga: Siswi SMP di Pelaihari Tala Dirudapaksa Pria Misterius, Korban Dianiaya Hingga Memar, Pelaku Diburu
Pada pertemuan itu, Maria Ulfah (ibunda korban kekerasan) menuturkan kondisi anaknya saat ini lumpuh total dan tidak mau sekolah lagi.
Ia teramat sedih karena anak lelakinya tersebut pascakejadian tersebut kehilangan semangat hidup. "Sering menangis. Dulu pernah beberapa kali mencoba naik sepeda listrik didampingi saudara untuk mengetes fisik. Setelahnya menangis. Beberapa kali mencoba jalan keluar, pulangnya pasti nangis, katanya sakit," paparnya.
Kini anaknya tersebut tak bisa leluasa lagi bergerak karena lumpuh total sejak sekitar awal 2024 lalu. Lumpuhnya pada bagian badan sebelah kiri. Karena itu harus pakai alat bantu tongkat untuk sekadar berdiri.
Pada pertemuan tersebut terungkap, insiden itu terjadi pada 24 Juli 2023 pada masa orientasi sekolah murid baru. Antarpelajar belum begitu saling kenal.
"Kejadiannya pada jam istirahat sehingga saat itu kami dari para guru tidak melihat seperti apa kejadiannya karena para guru sedang ada di ruang guru," papar Husaini.
Beberapa saat setelahnya ketika salah seorang guru melewati ruang kelas di bagian ujung mendengar suara tangisan (korban). Lalu, dua pelajar di ruangan itu dan dua pelajar lainnya yang terlibat cekcok fisik dipanggil ke ruang BK.
Lantaran korban terluka sehingga saat itu langsung diantar ke puskesmas. Para orangtua semua juga dipanggil kemudian juga dipertemukan di Polsek Takisung. Saat itu kemudian mufakat damai.
(banjarmasinpost.co.id/idd royani)
Desa Gunungmakmur
Kabupaten Tanahlaut
Polsek Takisung
Kecamatan Takisung
Banjarmasinpost.co.id
SMPN 1 Takisung
| Petenis Muda Tanahlaut Bakal Tanding di Jepang Wakili Indonesia, Lanjut di Australia Jika Menang |
|
|---|
| Dapur MBG Polres Tanahlaut Berproses SLHS, Sementara Tak Gunakan Kacang Panjang Hindari Hal Ini |
|
|---|
| Penguatan Mekanisasi dan Cetak Sawah di Tanahlaut, Genjot Suplai Beras Hingga Ribuan Ton Setahun |
|
|---|
| Terdampak Hujan Deras, Tanaman Sayuran Petani di Bajuin Tanahlaut Rusak |
|
|---|
| Rumah Terbakar, Warga Benuaraya Tanahlaut Kalsel Ini Sedih Tinggal Punya Baju di Badan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.