Pemuda Tertabrak Kereta Api di Grogol Imbas Jogging Pakai Headset, Terkuak Isi Chat Terakhir

BANJARMASINPOST.CO.ID - Asyik jogging sambil menggunakan headset, seorang pemuda tertabrak kereta api di perlintasan kereta Grogol, Jakarta Barat, viral di media sosial.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, sang kekasih pun mengungkap isi chat keduanya hingga gerak-gerik korban yang tampak berbeda.

Curhatan kekasih korban itu lantas viral usai dibagikan melalui akun TikTok @secretemeralda Minggu (16/6/2024).

Gadis tersebut mengungkap, sebelum pergi jogging, pemuda itu sempat mengiriminya pesan melalui whatsapp sekitar pukul 05.49 WIB.

"Aku mau lari sayang," kirimnya pada sang kekasih.

Baca juga: Dihadiahi Buket Uang Rp 35 Juta, Pedagang di Jakarta Syok Pacar Customer Malah Ngamuk Karena Ini

Baca juga: Jemaah Asal Bogor Keluhkan Sempitnya Tenda di Mina saat Ibadah Haji, PJ Walikota Beri Tanggapan

Ia pun sempat berjanji akan menghubungi kekasihnya tersebut jika sudah merasa lelah.

"Ku mau siap siap yaahh, nanti kalo aku dah capek ku telpon ya," tambahnya.

Namun bukannya mendapat telpon dari sang kekasih, gadis itu syok usai dihubungi petugas kepolisian sekitar pukul 08.15 WIB yang menggunakan handphone pemuda tersebut.

Petugas kepolisian meminta gadis itu untuk mengirimkan foto kartu identitas sang kekasih.

"Nama pacarnya siapa mbak? kirim foto KTPnya, saya Pak Polisi mbak," tulis polisi tersebut.

Selain mengirimkan pesan, gadis itu juga menemukan postingan yang disimpan oleh kekasihnya tersebut di media sosial.

"Kode alam? one of his last saved posts from two days before he's gone was this," tulisnya.

Dikutip melalui instagram mood.jakarta Rabu (19/6/2024) pemuda tersebut sudah sempat diteriaki oleh penjaga palang.

Selain itu petugas kereta api juga sudah membunyikan klakson sebanyak 2 kali.

Namun lantaran menggunakan headset, pemuda itu diduga tak mendengarkan peringatan yang diberikan.

Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono mengatakan korban tewas karena menggunakan headset saat jogging di sepanjang rel kereta api.

"Kejadiannya 2 hari yang lalu. Betul pake headset sehingga tidak sadar kalau ada kereta api mendekat," kata Muharram saat dihubungi Tribun Jakarta, Senin (17/6/2024).

Muharram mengatakan kasus itu bermula saat korban tengah berjalan di sepanjang rel tersebut.

Tak jauh darinya, terlihat ada kereta api yang akan melintas.

Warga sudah berteriak ada kereta api, tetapi korban tidak mendengar karena pakai headset.

"Kemudian kereta api dari arah Tangerang menuju Stasiun Pos Duri berjalan pelan-pelan dan membunyikan klakson dua kali panjang dan korban tetap tidak mendengar," jelasnya.

Akhirnya pria tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.

Insiden Serupa

Pria tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) perlintasan Bogor, tepat di Kelurahan Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (18/6/2024).

Identitas korban terungkap berdasarkan buku tabungan yang dibawa.

"Saat identifikasi ada barang bukti berupa handphone dan buku tabungan atas nama korban,” ujar Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Korban berinisial MH (25), warga Kampung Bobojong, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Kecelakaan yang dialami korban terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya, MH hendak menyeberangi perlintasan kereta dengan berjalan kaki.

Namun, ketika itu korban tidak menyadari kedatangan KRL dari arah Jakarta menuju Bogor.

"Menurut keterangan saksi Wijih, saksi melihat ada yang menyebrang laki-laki, kemudian ketabrak kereta api arah dari Jakarta menuju Bogor,” kata Ariani.

Insiden itu mengundang perhatian warga dan pengendara di lokasi. Mereka berkerumun untuk melihat jasad korban.

Setelah dievakuasi, jasad korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi Bogor.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)