Berita HST

Larang Wartawan Meliput Peluncuran Pilkada HST 2024, Ketua PWI Kalsel: KPU HST Coreng Tugas Wartawan

Inikata Ketua PWI Kalsel mengenai pengusiran wartawan yang dilakukan oknum KPU HST pada peluncuran Pilkada HST 2024

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene
Peluncuran Pilkada 2024 di Lapangan Dwi Warna Barabai, HST. Sempat terjadi pengusiran terhadap wartawan oleh oknum KPU HST 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Aksi pengusiran wartawan oleh oknum panitia dari KPU HST saat acara peliputan peluncuran Pilkada HST 2024 tuai reaksi dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel), Zainal Helmie. Senin, (24/06/2024). 

Kepada awak media di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Zainal Helmie mengatakan bahwa tindakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara langsung mencoreng tugas wartawan.

Zainal pun spontan mengecam tindakan panitia penyelenggara dari KPU HST.

"Secara umum, Pers di Kalsel berperan aktif menjaga kedamaian menjelang Pilkada mendatang melalui pemberitaan," ujarnya. 

Ia mengatakan bahwa pers Kalsel berperan meliputi pemberitaan dalam semua aspek, dimulai dari persiapan Pilkada hingga hasil penghitungan suara. 

"Kami masyarakat Pers Kalsel juga telah membuat pernyataan komitmen yang berisi lima poin untuk mendukung jalannya Pilkada yang damai dan berkualitas," katanya.

Baca juga: Jago Merah Gegerkan Bulau Dalam HST, Lima Buah Rumah Warga Terdampak 

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Pelni, Terbuka Untuk Dua Posisi Ini, Batas Akhir Pendaftaran 27 Juni 2024

Ia menambahkan, kejadian pengusiran tersebut dinilai mencoreng kerja wartawan, padahal media membantu KPU dan Bawaslu agar pemberitaan kondusif.

"Saya minta panitia atau KPU HST klarifikasi dan meminta maaf atas tindakan mencoreng kerja wartawan tersebut," tambahnya.

Untuk diketahui, adapun Lima komitmen PWI Kalsel antara lain :

Pertama, mendukung terselenggaranya pemilihan kepala daerah 2024 secara damai dan demokratis.

Kedua, mendorong terciptanya kompetisi pilkada yang sehat, berkualitas, bermartabat dan berintegritas dengan mengedepankan visi dan misi serta ide dan gagasan membangun Banua.

Ketiga, mengharapkan semua pihak terutama para kandidat calon kepala daerah untuk tidak melakukan cara-cara kotor dan mengeksploitasi isu SARA untuk menjatuhkan lawan politik.

Keempat, meminta kepada penyelenggara KPU, Bawaslu, serta TNI-Polri dan ASN untuk bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu kandidat calon kepala daerah.

Kelima, mengimbau kepada seluruh masyarakat pers Kalsel untuk menyajikan pemberitaan Pilkada sesuai koridor etik, tidak memihak serta tidak membuat pemberitaan negatif yang menjatuhkan harkat dan martabat calon kandidat kepala daerah.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pengusiran wartawan dalam acara peluncuran KPU HST pun menuai reaksi keras dari Ketua KPU HST, Syafrudin dan meminta semua awak media yang hadir meninggalkan lokasi acara.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved