Tour de Loksado 2024

Alami Dua Kali Pecah Ban, Peserta Tour de Loksado 2024 Asal Sungai Tabuk Ini Terpaksa Dievakuasi

Nasib kurang beruntung nampaknya menaungi Hadi Supriyono, peserta Tour de Loksado (TDL) 2024 untuk melumat 150 km jarak tempuh, Sabtu (29/6/2024).

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
Tetap tersenyum, Hari Supriyono, peserta TDL 2024 yang mengalami trouble bocor ban saat berpacu melumat 150 km dari Kiram Park ke Loksado, Sabtu (29/6/2024) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Nasib kurang beruntung nampaknya menaungi Hadi Supriyono, peserta Tour de Loksado (TDL) 2024 untuk melumat 150 km jarak tempuh, Sabtu (29/6/2024).

Pasalnya, baru tiba di Kabupaten Tapin yang menjadi lokasi Water Station 2, dirinya sudah dua kali pecah ban dan urung melanjutkan mancal bersama rombongan.

"Kurang tahu juga, apes kayaknya kali ini. Padahal sudah bawa ban serep satu, tapi bocornya dua kali," kelakarnya saat ditemui di kawasan Hutan Kota Rantau yang menjadi Water Station 2.

Meksi demikian, peserta asal Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar ini mengaku masih sangat bersemangat untuk bisa finish di titik akhir di Alam Roh 7 di Loksado.

Baca juga: Sampai di Water Station 2 Hutan Rantau, Peserta Tour de Loksado 2024 Ini Akan Pulang Lewat Gunung

Baca juga: Langsung Istirahat dan Makan Siang, Peserta Tour de Loksado 2024 Akhirnya Tiba di Kandangan HSS

Tidak ingin berlarut dengan keterlambatan, dirinya juga menghubungi panitia untuk bisa mendapatkan evakuasi menuju Kandangan yang menjadi titik istirahat sebelum mancal ke pegunungan menuju finis.

Diakui mantan sopir dan pekerja tambang ini, dirinya sudah menggelar latihan dan kesiapan maksimal sepeda yang akan ditunggangi pada event kali ini.

Namun nasibnya belum mujur, hingga harus melewati 20 km lebih ke Kandangan naik mobil panitia.

"Biasanya sih agak susah sudah dan kemungkinan didiskualifikasi, tapi kalau bisa lanjut naik ke gunung masih ada peluang dapat medali atau undian doorprize," sebutnya.

Hadi sendiri sangat antusias mengikuti event sepeda nasional yang digelar Dinas Pariwisata Kalsel ini.

Terhitung hingga 2024 dirinya sudah lima kali berpartisipasi atau tidak pernah absen sejak 2019 silam.

Dirinya pun mengaku tidak jera dengan insiden ini, karena sudah sangat antusias, terlebih ajang TDL terbilang bergengsi.

Ajang sepeda Road Bike ini sendiri menjadi salah satu upaya Dinas Pariwisata Kalsel dalam mempromosikan pariwisata di Banua melalui Sport Tourism.

Peserta dari berbagai penjuru Indonesia juga turut ambil bagian, seperti dari Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, NTT, NTB, dan tentunya dari Pulau Kalimantan. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved