Berita Viral
Viral Pria Punya 2 Anak Putuskan Jadi Transgender, Sikap Istri Tak Terduga, Ngaku Tetap Saling Cinta
Viral di media sosial kisah pria yang sudah 8 tahun menikah malah memutuskan jadi transgender. Padahal, pria itu juga sudah memiliki dua anak.
Tien juga membeberkan seperti apa reaksi kedua putrinya.
Kedua anak Tien disebut telah menerima identitas baru ayah mereka ini.
Mereka bahkan juga memuji cantiknya penampilan sang ayah.
Bisakah LGBT Disembuhkan?
Kecintaan terhadap dunia yang berlebihan merupakan sumber dari kegelisahan dan kesedihan yang dapat berujung pada penyakit hati.
Hal tersebut dikarenakan kebahagiaan manusia di dunia cenderung diukur dengan materi.
Salah satu isu yang sedang hangat saat ini berkaitan dengan kesehatan mental manusia ialah perilaku Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT).
Untuk membahas isu tersebut, Ikatan Mahasiswa Muslim Psikologi (IMAMUPSI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Kajian Rutin dengan tema “Mengenal Akar Gangguan Psikologis dengan Terapi Taubat (Isu LGBT)”.
Kajian yang digelar pada Kamis (22/3) di Gedung FPSB UII ini menghadirkan Dr. Phil. Qorrotul’uyun. S. Psi,. M. Psi. sebagai pemateri.
Pada kajian tersebut, Qorrotul’uyun menjelaskan mengenai penyebab terjadinya gangguan psikologis hingga berujung pada perilaku LGBT.
Pertama, sejak tahun 1970 LGBT dihapuskan dari kategori gangguan kejiwaan. Dengan demikian, perilaku LGBT oleh sebagian orang dianggap bukan merupakan gangguan kejiwaan.
Terdapat dua tolak ukur yang dapat digunakan untuk melihat fenomena ini. Pertama tolak ukur barat yang menganggap LGBT bukan gangguan kejiwaan karena dalam aktifitasnya terjalin hubungan baik sesama manusia.
Sementara dalam tolak ukur Islam, perilaku LGBT dikategorikan sebagai perilaku yang melanggar aturan Allah SWT.
Manusia yang sehat mentalnya ialah manusia yang melakukan hubungan dengan Allah atau hasbuminallah dan juga hubungan dengan manusia atau Hasbuminanah.
“Jiwa manusia diciptakan Allah dengan dua kecendrungan yaitu baik dan buruk. Malaikat bertugas untuk mendorong serta menjaga keimanan manusia, sehingga manusia memilih untuk berteman dengan malaikat atau setan,” ungkap Qorrotul’uyun dikutip situs resmi Universitas Islam Indonesia.
Di dalam psikologi pembahasan hati terbagi tiga yaitu hati yang mati, hati yang sakit, dan hati yang sehat.
| Remaja Indonesia Korban Tabrak Lari di Jepang, Pelaku Dicari Seumur Hidup Sampai Ketemu Lalu Dihukum |
|
|---|
| Sosok Zulham Piliang Satu Pelaku Pengeroyokan Musafir Masjid di Sibolga, Sering Berbuat Onar |
|
|---|
| Api Berkobar Hebat di Pekuburan Muslim Saat Dua Kelompok Warga Tawuran Jelang Waktu Salat Subuh |
|
|---|
| Presiden Mexico Claudia Sheinbaum Mendapat Perlakukan Memalukan, Pelaku Kini Ditangkap |
|
|---|
| Sakit Hati Terus Dibully, Seorang Santri di Bawah Umur Bakar Asrama Ponpes Milik Ulama Ternama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.