Kabar Kaltim

Hingga Radius 8 Kilometer, Pencarian Korban yang Diduga Diterkam Buaya di Balikpapan Dihentikan

Hingga radius 8 kilometer, pencarian korban yang diduga diterkam buaya di Pulau Balang Balikpapan akhirnuya Ddihentikan

Editor: Edi Nugroho
HO/Disdamkar Kukar
Ilustrasi: Petugas gabungan menangkap dua ekor buaya di Sungai Muara Badak, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (16/5/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN - Hingga radius 8 kilometer, pencarian korban yang diduga diterkam buaya di Pulau Balang Kota Balikpapan Kalimantan Timur akhirnuya dihentikan, Rabu (3/7/2024).

Operasi SAR ini melibatkan kerjasama erat antara Basarnas, TNI AL, TNI AD, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat.

Dukungan penuh dari keluarga korban dan masyarakat juga menjadi penyemangat bagi tim SAR selama pencarian berlangsung.

Meskipun pencarian telah ditutup, tim SAR tetap memberikan penghormatan terakhir kepada Mukhlis dan keluarganya.

Baca juga: Semarakkan Hari Bhayangkara ke 78, Polda Kalsel Gelar Lomba Jukung Baanam

Baca juga: Bisa Dinego, Puluhan Sepeda Motor Roda Tiga Bekas di Dishub Batola Akhirnya Terjual

Harapan menemukan Mukhlis (49), warga Maros, Sulawesi Selatan yang hilang sejak 26 Juni 2024, pupus sudah, masih misterius, hasil pencarian nihil.

Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian setelah tujuh hari menyisir perairan Balikpapan tanpa menemukan tanda-tanda keberadaan korban, Rabu (3/7/2024).

Kepala Sesi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, menjelaskan bahwa tim SAR telah mengerahkan segala upaya.

Termasuk mengerahkan KN SAR 408, drone thermal, speed boat, dan bantuan dari berbagai unsur masyarakat.

"Pencarian dilakukan hingga radius 8 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Endrow.

Namun, cuaca buruk dengan hujan deras dan medan yang sulit, terutama banyaknya anak sungai yang diduga menjadi habitat buaya, menjadi kendala utama dalam operasi ini.


Debriefing dilakukan bersama seluruh unsur SAR gabungan untuk mengevaluasi operasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian serupa di masa mendatang.

"Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, selanjutnya unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing," pungkas Endrow.

Diberitakan sebelumnya, operasi pencarian Mukhlis, yang diduga diterkam buaya di perairan Jembatan Pulau Balang, Kecamatan Balikpapan Barat, telah mencapai hari ketujuh pada Rabu 3 Juli 2024.

Tim SAR gabungan memulai briefing pada pukul 07.00 Wita dengan membagi wilayah pencarian menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) dengan total radius 8 kilometer.

Tim menghadapi tantangan medan berupa banyaknya anak sungai kecil dan dangkal yang sulit dijangkau.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved