Berita Nasional

Longsor Tambang di Bone Bolango Gorontalo, 10 Penambang Tewas Tertimbun, Puluhan Masih Dicari

Inilah kabar terbaru longsor tambang tradisional di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, 10 orang penambang dikabarkan tewas

Editor: Irfani Rahman
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Ilustrasi tanah longsor. Sebuah tambang di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo longsor, 10 penambang dikabarkan tewas 

BANJARMASINPOST.CO.ID  – Berikut kabar terkini longsornya sebuah tambang tradisional di Kabupaten Bone Bolango, Goropntalo, Minggu 7 Juli 2024 sore.

Longsor tersebut ternyata menelan korban penambang tewas sebanyak 10 orang.

Sementara dikabarkan masih ada belasan penambang sedangd icari.

Petugas Tim SAR Gabungan pun masih berada di lokasi melakukan pencarian terhadap para p enambang tersebut.

Para korban ini adalah para penambang dan keluarganya yang berada di kawasan pertambangan tradisional.

Mereka tertimpa material batuan saat hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Bone Bolango pada Minggu.

“Data sementara korban longsor tambang 10 orang, 1 orang sudah dievakuasi sampai di Desa Pangi, Suwawa Timur,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango Achril Yoan Babyonggo, Senin (8/7/2024).

Baca juga: Kronologi Pria di Sukorejo Blitar Tewas Terserempet Kereta Api, Berawal Dari Memilah Sampah

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Jawa Barat Senin 8 Juli 2024, Cek Info BMKG Pusat Getaran dan Kekuatan

Achril mengatakan, ada 24 orang yang menjadi korban longsor di kawasan pertambangan tradisional tersebut.

Para korban ini berasal dari berbagai daerah di Goronatlo, bahkan ada yang berasal dari Sulawesi Utara.

Lokasi penambangan berada di perbukitan

Menurutnya, selain korban meninggal, setidaknya 8 orang luka-luka, 5 orang belum ditemukan dan seorang lainnya belum bisa dipastikan statusnya.

Diketahui, lokasi pertambangan tradisional ini berada di kawasan yang memiliki topografi perbukitan.

Pada saat bencana longsor terjadi, penambang tengah bekerja di lokasi tempat masing-masing.

Mereka tidak menyadari bongkahan batu-batu besar dan material lain longsor di sisi bukit bergerak menimbun tempatnya bekerja.

Korban ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, seluruh tubuhnya tertutup lumpur.

Korban yang meninggal saat ditemukan dievakuasi ke tempat aman dan hanya ditutupi kain seadanya.

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved