Korban Kecubung Berjatuhan

Korban Kecubung di RSJ Sambang Lihum Bertambah 6 Orang dari Banjarmasin, Begini Kondisinya

Pasien yang diduga mabuk akibat racikan berbahan tanaman kecubung di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum bertambah enam orang

|
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Humas RSJ Sambang Lihum untuk BPost
Suasana saat mobil yang membawa pasien mabuk kecubung tiba di RSJ Sambang Lihum, Rabu (10/7/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pasien yang diduga mabuk akibat racikan berbahan tanaman kecubung di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum  terus bertambah.

Kini per Rabu (10/72024) pagi total pasien mabuk kecubung yang ditangani di rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu sebanyak 39 pasien. 

"Benar, bertambah ada enam pasien yang malam tadi masuk ke RSJ, sehingga total pasien yang ditangani berjumlah 39. Semua tambahan yang enam orang dari Banjarmasin," kata Humas RSJ Sambang Lihum, Harmanto Sali. 

Dijelaskan dia, tambahan yang enam ini juga rata-rata remaja usia sekitar 20 hingga 30.

Baca juga: Penjelasan Kepala BNNP Kalsel Soal Kecubung yang Bikin Mabuk, Ternyata Belum Tergolong Narkotika

Baca juga: Puluhan Korban Racikan Kecubung di Kalsel Meracau, Dua Pasien Meninggal Dunia

Baca juga: Diduga Mabuk Kecubung, Empat Orang Sempat Dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin

Adapun soal kondisi pasien dijelaskan dia bahwa bervariasi. Ada yang akut ada yang sedang dan ada yang mulai proses pemulihan. 

"Namun semua masih belum bisa diajak komunikasi. Sebab penjelasan meteka masih bisa berubah ubah karena masih ada efek halusinasinya," jelasnya. 

Termasuk, ketika ditanya apakah satu titik lokasi dan minum atau konsumsi apa, masih belum. 

Namun yang jelas, senanda dijelaskan Psikiater Konsultan Adiksi RSJ Sambang Lihum, dr Firdaus Yamani, masih meracau dan penanganan medis kepada korban diberikan suntikan penenang, karena sebagian sulit tidur.

(Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved