Korban Kecubung Berjatuhan

Puluhan Orang Dirawat di RSJ Diduga Akibat Kecubung, Pemko Banjarmasin Minta Peran Aktif Semua Pihak

Kota Banjarmasin saat ini diramaikan dengan ada ya dugaan peredaran kecubung. Dua orang diduga meninggal akibat kecubung ini

|
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
Dok Bpost
Puluhan korban mabuk kecubung dirawat di RSJ Sambang Lihum. (Inset) buah kecubung. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kota Banjarmasin saat ini diramaikan dengan ada ya dugaan peredaran kecubung.

Dua orang diduga meninggal akibat kecubung ini. Teranyar ada pemuda terjun dari tower dan dinyatakan meninggal dunia yang diduga juga akibat mengonsumsi kecubung.

Ramainya kasus kecubung ini menjadi perhatian bagi jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin.

Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman menyebut, penting peran aktif para Lurah, RT, RW hingga tokoh masyarakat. Hal ini untuk lebih meningkatkan pengawasan.

Baca juga: Terus Bantu anak-anak yang Sakit, Yayasan Suaka Ananda BPos Kini Berusia 18 Tahun

Baca juga: Kisah TKW Kepincut Majikan Lansia di Arab Saudi, Sarah: Tua Tapi Baik dan Tanggung Jawab

Tak hanya itu, orangtua juga diminta untuk turut mengawasi anak-anak mereka agar tidak terkena dampak negatif kenakalan remaja. Maupun penggunaaan zat terlarang termasuk kecubung.

Selain itu menurutnya, pemangku kepentingan tidak perlu segan memberikan pengawasan atau teguran. Misalnya, apabila ada anak-anak atau remaja berkumpul di tempat yang sepi dan mencurigakan, maka harus segera dibubarkan.

Ia menekankan, tidak hanya persoalan kecubung, pengawasan juga mesti dilakukan ke segala macam perilaku menyimpang.

"Ini menjadi perhatian bersama. Yang jelas kasus ini juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin," bebernya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved