Longsor Tambang Gorontalo

Ini yang Dilakukan Tim Medis untuk Cegah Penyakit di Lokasi Korban Longsor Tambang Suwawa

Tim SAR Gorontalo tidak akan mengirim personel tambahan ke lokasi longsor tambang emas, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango,

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNGORONTALO/ARIANTO PANAMBANG
Evakuasi terhadap korban meninggal saat longsor di tambang longsor Suwawa, Gorontalo Selasa (9/7/2024) 

BANJARMASINPOST.CO.ID– Ini yang dilakukan tim medis untuk cegah penyakit di lokasi korban longsor Tambang Suwawa Gorontalo.

Seperti diketahui, longsornya sebuah tambang tradisional di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu 7 Juli 2024 sore.

Longsor tersebut ternyata menelan banyak korban dari kalangan penambang.

Tim SAR Gorontalo tidak akan mengirim personel tambahan ke lokasi longsor tambang emas, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Korban Makan Tiga Kali Sehari, Ini Situasi di Dapur Umum Bencana Longsor Tambang Suwawa Gorontalo

Baca juga: Warga Ini Berdoa Adik Ipar Selamat dari Longsor Tambang Emas di Desa Tulabolo Suwawa Gorontalo

Posko kesehatan saat ini siaga mengantisipasi penyebaran penyakit.

Sejumlah tim SAR, berganti sif lokasi longsor tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Petugas kesehatan di kawasan posko utama SAR, di Desa Tulobalo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo
Petugas kesehatan di kawasan posko utama SAR, di Desa Tulobalo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo (TribunGorontalo.com/Herjianto)

"Ini kan sudah hari kelima, otomatis sudah infeksius dari jenazah, jadi potensi penyebaran penyakit," kata Riten Polapa, Kepala Puskesmas Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (11/7/2024).

Posko Kesehatan memastikan tidak ada penyebaran penyakit.

Palang merah Indonesia (PMI) melakukan sterilisasi dengan disinfektan kepada personel yang turun dari lokasi longsor.

Adapun untuk personil yang menuju tambang emas dibekali antibiotik dan multivitamin.

"Sebagian besar obat-obatnya lebih diprioritaskan ke antibiotik, multivitamin dan obat panas," terang Riten.

Posko kesehatan diketahui buka sejak awal mula terjadinya bencana longsor, Minggu (7/7/2024).

Ada 30 personel siaga di posko, terdiri dari petugas kesehatan Puskesmas Suwawa Timur, Puskesmas Suwawa, dan RSUD Toto Kabila.

"Untuk saat ini Alhamdulilah aman, semua logistik tersedia," ujar Riten.

Tim SAR Langsung Didisinfeksi Saat Tiba di Posko

Tim SAR gabungan satu baru tiba di posko induk pencarian korban longsor Tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo

Tim tersebut telah berada di lokasi tambang longsor sejak pencarian pada hari pertama. Kini mereka baru kembali pada Rabu (10/7/2024) sore

Sesampainya di posko langsung didisinfeksi pihak Basarnas melalui relawan Palang Merah Indonesia (PMI).

Hal tersebut untuk menghindari terbawanya virus atau bakteri dari lokasi penambangan.

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asmara mengatakan tim tersebut pertama kali kembali setelah pencarian korban.

"Disinfektannya sudah kita siapkan sejak hari pertama. Namun tim satu baru sampai hari ini jadi baru didisinfeksi," jelas Bagus kepada TribunGorontalo.com, Rabu (10/7/2024).

Pasa Selasa, (9/7/2024), pihaknya telah mengirim tim gabungan dua untuk berganti dengan tim gabungan satu.

Hari ini, Rabu (10/7/2024) Tim Gabungan Tiga telah dikirim untuk menggantikan Tim Gabungan Dua.

Sehingga tenaga pencarian terus berganti sesuai jadwal telah ditentukan.

Sampai saat ini pihaknya masih terus memperbaharui anggota tim yang telah sampai.

Selain didisinfektan, para anggota tim langsung diberi konsumsi untuk mengisi tenaga.

Tim gabungan satu kebanyakan berasal dari anggota kepolisian.

Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari

Hingga Rabu (10/7/2024) pukul 13.00 Wita, jumlah korban akibat longsor di lokasi tambang mencapai 144 orang.

Sebanyak 23 korban di antaranya meninggal, 90 orang selamat dan 31 lainnya masih dicari.

Sebagian korban telah dievaluasi menggunakan helikopter. Beberapa alat berat telah tiba di lokasi longsor untuk mencari pencarian korban.

Jarak lokasi longsor tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mencapai 49,7 Kilometer dari pusat Kota Gorontalo.

Jarak 49,7 kilometer itu dibagi dari dua lokasi. Jarak dari pusat Kota Gorontalo ke Posko SAR dan Jarak dari Posko SAR menuju titik lokasi longsor.

Untuk jarak dari pusat Kota Gorontalo menuju Posko SAR berjarak 26 kilometer dengan kisaran 55 menit menggunakan roda empat. roda dua berkisar 48 menit.

Dalam perjalanan menuju lokasi posko SAR, pengendara akan melintasi perbukitan yang mengelilingi wilayah Bone Bolango.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Tim SAR Gorontalo Dibekali Antibiotik dan Multivitamin sebelum ke Lokasi Longsor Tambang Suwawa,

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved