Berita HST

Ini Dugaan Asal Api yang Hanguskan Tiga Rumah di Desa Banua Batung HST, Kerugian Capai Puluhan Juta

Pihak kepolisian ungkap dugaan asal api atau kebakaran di Desa Banua Batung, Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
Foto ist Polsek Pandawan Untuk BPost
Kondisi kebakaran di Desa Banua Batung, HST. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kejadian kebakaran menggerakan warga di Desa Banua Batung, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jumat, (12/07/2024).

Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kapolsek Pandawan, Iptu Rojikin mengatakan dua warga yang terdampak akibat kebakaran tersebut.

"Dua Rumah milik warga atas nama Raikani (38) terbakar 100 persen dan total kerugian mencapai Rp. 80 juta," ungkapnya. 

Iptu Rojikin mengatakan sedangkan Rumah milok Hairat (51) hanya terbakar kurang lebih 10 persen  dan mengalami kerugian kurang lebih Rp. 10 juta. 

"Untuk kronologinya, sebelum kebakaran pemilik Rumah atas nama Raikani sedang istirahat di Dalam Rumah lalu secara tiba-tiba melihat api berkobar dari bagian dapur rumahnya," bebernya.

Baca juga: Geger Api di Desa Banua Batung HST, Tiga Rumah Warga Jadi Arang

Baca juga: Mobil Sigra Tabrak Pohon di Jalan Lingkar Walangsi-Kapar HST, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu

Rojikin mengatakan setelah melihat kobaran api tersebut, korban langsug berteriak minta tolong dan masyarakatpun lalu berdatangan membantu memadamkan Api.

"Namun karena bangunan Rumah terbuat dari Kayu, sehingga api cepat membesar dan meluas sehingga membakar bangunan yang ada di sebelahnya yang juga milik Raikani tapi dalam keadaan kosong," ujarnya. 

Ia mengatakan api juga sempat membakar bagian samping rumah milik Hairat yang jaraknya berdekatan dengan rumah Raikani.

"Rumah milik Hairat hanya terbakar bagian dinding samping Rumah," lanjutnya.

Ia mengatakan untuk penyebab kebakaran, api diduga berasal dari tungku dapur bagian Rumah Raikani 

"Saat ini kondisi sudah aman terkendali dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini hanya total seluruh kerugian materil kurang lebih Rp. 86.000.000," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved