Jembatan Gantung Penghubung Desa Teluk Masjid-Tambalang Kecil HSU Rusak, Polisi Pasang Police Line

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Teluk Masjid dan Desa Tambalang Kecil, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sementara tak bisa digunakan.

Ini menyusul rusaknya  jembatan gantung berbahan kayu tersebut, Kamis (11/7/2024) siang sekitar pukul 14.10 Wita.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Polsek Sungai Pandan telah memasang garis polisi sebagai penanda agar jembatan tidak dilintasi.

Kemudian juga dipasang spanduk imbauan agar tidak melintasi jembatan tersebut yang sedang alami kerusakan.

Baca juga: Ditangkap di Depan Rumah, Pria di Desa Nelayan HSU Ini Tak Berkutik Terbukti Bawa 10 Paket Sabu

Baca juga: Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades Murung Sari Kabupaten HSU Divonis Hukuman Penjara 4 Tahun

Kapolres HSU, AKBP Meilki Bharata, melalui Kapolsek Sungai Pandan, Ipda Sulistono, Jumat (12/7/2024) siang, membenarkan terkait adanya jembatan gantung yang alami kerusakan.

"Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa," katanya.

Dirinya menyampaikan juga sudah lakukan pengecekan lokasi kejadian bersama dengan Plt Camat Sungai Pandan Fajriyanur,  Kepala Desa Tambalang Kecil Suhaimi, dan Kepala Desa Teluk Masjid Gazali Rahman.

"Kami sudah pasang garis polisi agar masyarakat tidak melintas di jembatan tersebut, memasang imbauan dan juga melakukan pengalihan ke jalur alternatif," katanya.

Sementara itu dari informasi yang mereka dapatkan, faktor utama penyebab kecelakaan ini diduga karena pondasi tiang penyangga jembatan yang sudah mulai rapuh. 

Baca juga: Satresnarkoba Polres HSU Limpahkan Berkas 2 Pemilik 24,39 Gram Sabu, Kini Prosesnya Masuk Penuntutan

Usia jembatan gantung tersebut juga sudah lebih dari 20 tahun, dan masih menggunakan tiang kayu ulin serta kawat besi sebagai penopang jembatan.

Dengan kerusakan pada jembatan maka untuk sementara wakru warga sekitar terpaksa harus menggunakan jalur alternatif.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)