Puasa Asyura 2024
Niat Puasa Asyura Digabung Qadha Ramadhan di Bulan Muharram, Buya Yahya Paparkan Hukumnya
Buya Yahya menerangkan hukum niat Puasa Asyura digabung dengan Qadha Puasa Ramadhan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menerangkan hukum niat Puasa Asyura digabung dengan Qadha Puasa Ramadhan.
Dijabarkan Buya Yahya, puasa wajib misalnya utang puasa Ramadhan dan puasa nazar tidak bisa digabung niatnya dengan puasa sunnah termasuk dalam hal ini Puasa Asyura.
Sementara itu, Buya Yahya mengungkapkan antara niat puasa sunnah yang satu dan lainnya hukumnya mubah atau boleh digabung.
Sebagaimana diketahui, saat ini sudah memasuki bulan Muharram 1446 Hijriyah, bulan pertama dalam sistem penanggalan Islam.
Di bulan Muharram terdapat amalan sunnah yang tidak ditemukan di bulan-bulan lain, yakni Puasa Asyura dan sehari sebelumnya ada Puasa Tasua.
Baca juga: Kebakaran Gegerkan Warga Jalan Niaga Timur dan Sutoyo S, Rumasiah Pingsan Saat Api Membesar
Baca juga: Terobosan Transfer Arsenal Rp520 Miliar Akan Jadi Kesepakatan Liga Inggris Terpenting Mikel Arteta
Buya Yahya menjelaskan jika Puasa Asyura bertepatan di hari Senin atau Kamis, maka boleh digabung dengan Puasa Senin Kamis atau boleh pula digabung dengan Puasa Daud, karena puasa sunnah dengan sunnah lainnya boleh digabung menjadi satu.
"Sunnah yang dikumpulkan dalam puasa boleh digabung, kalau sholat tidak. Namun kalau puasa sunnah digabung dengan puasa fardhu tidak boleh," terang Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Nilai pahalanya bagi umat Islam yang melaksanakan beberapa puasa sunnah, akan mendapat dua pahala atau lebih sekaligus, tergantung berapa jenis puasa yang digabung.
Sedangkan menggabung puasa wajib dengan puasa sunnah hukumnya tidak sah atau tidak boleh dilakukan.
Misalnya pada 10 Muharram ada yang ingin sekaligus Puasa Asyura dan qadha utang Ramadhan, tidak boleh demikian.
"Namun, jika ada yang ingin qadha puasa Ramadhan pada tanggal 10 Muharram, bayar saja utang tanggal 10 itu dengan niat bayar utang Ramadhan, sah," tutur Buya Yahya.
Adanya demikian, akan mendapatkan pahala qadha atau utang puasa terlunasi sekalian mendapatkan pahala puasa Asyura dan puasa Senin Kamis.
Namun, dalam pelaksanaannya tidak perlu memasukkan niat puasa sunnah, cukup niat qadha saja.
Selanjutnya, bagi wanita yang uzur atau sedang haid di tanggal 10 Muharram namun ingin sekali mengerjakan puasa Asyura maka bisa memanfaatkan waktu selama haid untuk berdzikir atau shalawat kepada Allah SWT, karena diharamkan berpuasa dalam keadaan tidak suci.
"Kalau Anda memang sudah bercita-cita dari jauh-jauh hari, berniat sungguh-sungguh ingin puasa 10 Muharram dan Allah Maha Mengetahui, biarpun Anda dalam keadaan uzur, Anda sudah mendapatkan pahala," urai Buya Yahya.
Kendati demikian tidak ada amalan pengganti setara puasa Asyura. Namun Allah Maha Kasih tetap memberikan pahala kepada muslimah yang menyesal tak dapat berpuasa Asyura.
Buya Yahya menjelaskan niat puasa tidak harus diucapkan secara lisan menggunakan lafadz dalam Bahasa Arab.
"Kalau Anda ucapkan boleh-boleh saja, dipermudah saja, gara-gara diajari niat Bahasa Arab lalu tidak hafal kemudian tidak puasa nanti. Yang penting sebut nama puasanya misal Ya Allah hamba ingin puasa Asyura tanggal 10 Muharram nanti, Allah sudah paham," paparnya.
Waktu pelaksanaan niat dimulai saat maghrib sehari sebelum hari berpuasa atau bisa disebut malam harinya sebelum esok berpuasa. Ini karena maghrib telah masuk waktu berikutnya dalam aturan Islam.
Cara berniat untuk puasa Asyura, Buya Yahya mencontohkan langsung saja menyebut nama puasanya dalam hati, misalnya Aku niat puasa Asyura. Namun yang terbiasa melafadzkannya bisa mengucapkan niat tersebut sesuai lafadz niat yang ada di artikel ini.
Adapun cara menggabungkan niat puasa sunnah, misalnya Puasa Asyura dengan Puasa Senin Kamis, langsung saja niat disebutkan satu persatu.
Qadha Puasa Ramadhan
Bacaan Niat Qadha Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Tasua (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala
(Banjarmasinpost.co.id)
2 Bacaan Doa Berbuka Puasa Asyura 2024, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Sesuai Ajaran Nabi SAW |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2024 Versi Muhammadiyah dan NU, UAS Urai Amal Sholeh di Bulan Muharram |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Asyura Diqadha Di Luar 10 Muharram? Buya Yahya Beberkan Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Hukum Mengqadha Puasa Asyura Karena Berhalangan, Buya Yahya Ungkap Pendapat Ulama |
![]() |
---|
Niat Puasa Asyura Digabung Shiyam Sunnah Lainnya, Buya Yahya Sebut Raih Pahala Berlipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.