Kabar Kalteng
Selama Juli 2024, Kebakaran Hutan dan Lahan di Palangkaraya Hanguskan 8 Hektare Semak Belukar
BPBD Palangkaraya terus melakukan pencegahan kebakaran lahan di wilayah kota setempat bersama semua unsur di masyarakat
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - BPBD Palangkaraya terus melakuka pencegahan kebakaran lahan di wilayah kota setempat bersama semua unsur di masyarakat.
Seperti diketahui, Karhutla paling banyak terjadi di Kecamatan Jekan Raya sebanyak 9 kali. Lalu, Kecamatan Sebangau 2 kejadian.
Lalu Kecamatan Bukit Tinggi dan Pahandut masing-masing 1 kejadian.
Demuikian berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Palangkaraya.
Baca juga: Dibantu Aparat Polri dan TNI, Satpol Balikpapan Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Pasar Pandansari
Baca juga: Kajari Kotabaru Pastikan Tidak Ada Insan Adhyaksa Terlibat Politik di Pilkada 2024
Kebakaran hutan dan lahan hingga Juli 2024 di Palangkaraya sudah membakar 8 hektare dari 13 kejadian karhutla.
Plt Kepala BPBD Palangkaraya menyebut pihaknya menggencarkan patroli untuk mencegah kebakaran lahan lebih luas.
Mayoritas lahan yang terbakar adalah lahan gambut kosong yang mengering, Apalagi, memasuki musim kemarau intensitas hujan semakin menurun.
"Kami menggencarkan patroli dan segera melakukan pemadaman jika menemukan titik api," kata Budi, Minggu (22/7/2024).
Tak hanya itu, Budi juga mengingatkan tentang jeratan hukum jika terbukti membakar lahan.
"Hanya ada dua yang dilakukan untuk pencegahan karhutla, selain dengan patroli juga dengan penegakan sanksi hukum," lanjut Budi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangkaraya Heri Fauzi menyebut, pihaknya menemukan ada faktor kesengajaan penyebab karhutla.
"Berdasarkan pantauan kami di lokasi kebakaean rata-rata karena faktor kesengajaan dan kelalaian saat membuka lahan," bebernya.
Fauzi mengimbau agar jangan membakar jika masyarakat ingin membuka lahan karena bisa merugikan orang banyak.
"Imbauan bagi warga yang ingin membuka lahan supaya jangan dibakar karena dampaknya sangat merugikan tidak hanya lingkungan dan alam tapi juga bagi manusia," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Karhutla Palangkaraya, Jekan Raya Terbanyak Kejadian Disusul Sebangau, Bukit Tinggi dan Pahandut,
| 27 Siswa SD di Palangka Raya Keracunan, Dewan Soroti Burger untuk Menu MBG dengan Saus Kedaluarsa |
|
|---|
| 27 Murid SDN 3 Bukit Tunggal Palangka Raya Keracunan MBG, Saus Kedaluwarsa 5 Bulan |
|
|---|
| Bertambah Dua Korban, Ini Kondisi 27 Siswa Palangka Raya Kalteng Pasca Keracunan Burger MBG |
|
|---|
| Makan Burger, Ini Kronologi 27 Murid SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan Usai Santap MBG |
|
|---|
| Santap Sosis Diduga Keduluarsa, 27 Siswa SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.