Berita HSS

Tiap Kemarau, Warga Desa Gumbil HSS Beli Air Bersih, Program TMAB Disambut Gembira Masyarakat

Program Tentara Manunggal Air Bersih (TMAB) pada TMMD ke-121 di desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat,Kabupaten Hulu Sungai Selatan disambut antusias

Penulis: Hanani | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Hanani
Anggota Satgas TMMD ke 121 Kodim 1003 HSS menyelesaikan pekerjaan membangun sarana air bersih di Desa Gumbil, melalui program fisik tambahan, Rabu (24/7/2024). Fasilitas tersebut sangat dibutuhkan warga setempat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Desa Gumbil Kecamatan Telaga Langsat,Kabupaten Hulu Sungai Selatan salah satu desa yang warganya mengalami kesulitan air bersih tiap musim kemarau.

Kepala Desa Gumbil, M Rizali kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (24/7/2024) mengatakan, jika musim kemarau, kebutuhan air bersih warga dipenuhi dengan membeli.

Seperti saat kemarau 2023 lalu, kami membeli satu tandon air isi 10 ribu liter Rp 230 ribu. Air itu  diantarkan sampai  ke  desa, menggunakan pikap, lalu dibagi-bagi ke warga dengan mengambil sendiri,”katanya.

Disebutkan, ada beberapa RT yang belum terlayani air PDAM, yaitu RT 1,2,3 dan 4.

“Kalaupun sudah ada PDAM, saat musim kemarau, air yang mengalir sedikit, sehingga mereka juga dipasok dari air yang dibeli tadi,”kata Kades di sela peninjauan Pembangunan sarana air bersih program Tentara Manunggal Air Bersih (TMAB) oleh Dandim 1003 HSS Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo dan Kasrem 101 Antasari Kolonel Inf Hari Santoso, dalam rangka TMMD ke 121.

 Kades menyebut, pembelian air bersih itu menggunakan dana desa. Pembelian dilakukan begitu ketersediaan air masing-masing warga sudah habis. Biasanya masyakat cukup melaporkan ke Kades jika kehabisan air.

Baca juga: Dianggap Kurang Bukti, Ibnu Sina Kembalikan Berkas Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN ke MPPHDP

Baca juga: Polisi Batalkan Tes DNA Temuan Tengkorak di Sungai Raya HSS, Ini Penyebabnya

 “Alhamdulillah dengan adanya programm TMAB di desa ini, insya Allah kemarau tahun ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih di 4 Rt desa kami,”katanya. Anggota TNI pun terus bekerja menyelesaikan program tersebut.

Adapun air bersih diambil dari sumber mata air di pegunungan, dialirkan melalui pipa dan ditampung di dua tandon air berkapasitas masing-masin 5.500 liter. Dengan adanya fasilitas tersebut, pemerintah desa, kata Rizali tak lagi membeli saat kemarau.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved