Tribun Smart
Melestarikan dan Mempromosikan Kearifan Lokal
Sejatinya Syarifah mahasiswi progam studi Biologi, namun kegiatannya selain kuliah adalah di bidang pariwisata dan seni budaya tradisional Banjar.
Penulis: Salmah | Editor: R Hari Tri Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejatinya ia adalah mahasiswi progam studi Biologi, namun kegiatannya selain kuliah adalah di bidang pariwisata dan seni budaya tradisional Banjar. Tak salah memang, sebagai generasi muda memang harus peduli daerahnya.
Sebagai bukti kepeduliannya, Syarifah ikut dalam pemilihan Putri Pariwisata Tabalong pada 2022 lalu walau hanya meraih prestasi runner up 2.
Syarifah juga menjadi promotor pariwisata daerah dan berkontribusi dalam sejumlah kegiatan kepariwisataan Tabalong. "Selama mengikuti promosi kepariwisataan, pandangan saya, mesti diangkat lagi tradisi seni budaya daerah, sebab sekarang mulai turun," ujarnya.
Harapan Syarifah, anak muda lebih semangat mengangkat seni budaya dari daerah masing-masing dan Kalimantan Selatan. "Jangan malu, kulik kembali budaya daerah, contohnya musik tradisional panting, salah satu musisi Kalsel yang peduli melakukan itu salah satunya Pandaz," tukasnya.
Adapun di bidang kesenian daerah, Syariah juga aktif sebagai Kepala Bidang Balai Musik UKM-U Kampoeng Seni Boedaja.
Beberapa festival dan pementasan mereka ikuti antara lain Festival Musik Panting se-Kalsel dengan raihan juara harapan 1. Begitupula mereka mengadakan festival teater modern dan japin carita. "Kegiatan kesenian daerah membuat kita semakin bangga terhadap tanah air. Begitu kaya seni budaya kita, di daerah kita saja sudah banyak ragamnya apalagi di provinsi lain. Asyik kalau kita mau peduli berkecimpung melestarikan dan mempromosikannya," tukasnya.
Syarifah yang juga menjabat Sekretaris Divisi Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi, banyak menjalin persahabatan dengan anak muda di sejumlah provinsi.
Apalagi ketika ia mengikuti Awardee Program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) 3 di Universitas Negeri Yogyakarta.
Kegiatan yang digelar Kemendikbudristek itu mengadakan perkuliahan dua semester untuk peserta PMM. "Kami bisa menjalin relasi, belajar bahasa dan seni budaya daerah. Juga menggelar pentas seni, melihat penampilan teman-teman, kami perwakilan Kalsel tiga orang, saya tampil menari," tandasnya.
Saat ini Syarifah juga mengikuti seleksi Kampung Mengajar dan Magang Studi Independen. Ia tengah menanti pengumuman apakah lulus atau tidak. "Semasih muda, kalau ada kegiatan positif yang bisa diikuti, ya segera ikuti. Ini demi mengembangkan diri dan menambah pengalaman," pungkasnya. (dea)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.