Book Lover

Memotivasi Diri Sejak Dini

Saat banyak anak seusianya asyik bermain smartphone hanya semata untuk media sosial dan bermain game, tidak demikian dengan Ahmad Bintang.

Penulis: Salmah | Editor: R Hari Tri Widodo
banjarmasin post
Ahmad Bintang Adninda 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat banyak anak seusianya asyik bermain smartphone hanya semata untuk media sosial dan bermain game, tidak demikian dengan remaja satu ini. Ia lebih banyak menggunakan smartphone untuk mencari pengetahuan.

Siswa kelas VIII SMPN 1 Banjarmasin ini juga suka bermedia sosial dan game tapi porsinya ia batasi dan selebihnya suka searching pengetahuan umum.

Setidaknya smartphone itu hanya 40 persen untuk media sosial dan game, sedangkan 60 persen digunakan untuk membaca berbagai hal yang bermanfaat macam artikel atau berita.

"Ya, saya suka pengetahuan umum, membaca tentang berita terkini baik dalam negeri maupun mancanegara," ujar anak kedua dari empat bersaudara, warga Bunyamin Permai, Banjarmasin ini.

Bintang mulai suka membaca sejak kelas satu SD, salah satu bahan bacaan kegemarannya adalah komik di antaranya adalah komik One Piece.

"Komik ini saya sukai karena asyik, menghibur dan ceritanya juga memberi pesan bahwa kita tidak boleh mudah menyerah," ungkapnya.

Tidak hanya komik, Bintang juga suka membaca buku-buku umum yang uniknya tema buku tersebut biasanya disukai orang dewasa.

Ya, salah satu buku koleksinya adalah Psichology of Money, buku best seller dunia yang banyak diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

Buku Morgan Housel membagikan 19 cerita pendek yang mengeksplorasi cara-cara aneh orang berpikir tentang uang dan mengajari cara memahami salah satu topik terpenting dalam hidup dengan lebih baik.

Morgan membuat cerita pendek tersebut dengan menggunakan sudut pandang perilaku manusia sehingga setelah selesai membaca buku ini, pembaca akan menemukan sudut pandang baru dalam menyikapi uang yang dimiliki.

Buku pengembangan diri memang menjadi koleksinya dari sekitar 20 judul buku yang disimpan di lemari bacanya.

Selain membaca, Bintang juga suka menulis, beberapa tulisannya lebih banyak berupa opini atas isu sosial yang terjadi baik dalam negeri maupun internasional. "Semua orang bebas berpendapat, jadi saya tulis opini saya tentang berbagai hal terutama isu-isu sosial yang sedang hangat," kata remaja jangkung dengan tinggi badan 182 cm ini.

Diakui Bintang, kesukaannya membaca dan menulis saling mendukung dalam kemampuannya di bidang public speaking dan memang saat ini ia tekun mengikuti les bidang tersebut.

Kemampuan Bintang berbahasa Inggris terasah karena ia suka membaca teks bahasa Inggris dan menerjemahkan secara online. Kemudian ia juga kerap berkomunikasi secara teks dan visual dengan beberapa netizen mancanegara.

"Saya belum pernah les bahasa Inggris, hanya belajar di sekolah kemudian saya latih secara online, bicara langsung dengan netizen beberapa negara," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved