Muncul Kabar Duet Supian-Abdi di Pilkada Tala 2024, Begini Respons Mantan Wabup Tala Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI  - Sejauh ini di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), baru satu pasangan bakal calon (bacalon) bupati/wakil bupati yang akan 'bertarung' pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November mendatang. 

Bacalon bupati/wabup tersebut yakni H Rahmat Trianto-HM Zazuli yang diusung enam partai politik (parpol) yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat Indonesia Perjuangan  (PDIP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Deklarasi duet bacalon ini dilakukan pada Rabu sore kemarin di kafe ternama di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari. 

Namun belakangan ini informasi terhimpun hingga Minggu (28/7/2024), santer beredar kabar yang menyebut adanya potensi arah koalisi antara Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung Supian HK dam Abdi Rahman.

Supian adalah pengurus DPD Golkar Kalsel yang saat ini menjabat ketua DPRD Kalsel , sedangkan Abdi adalah ketua DPD NasDem Tala yang juga mantan wabup Tala periode 2018-2023.

Baca juga: H Rahmat-H Uli Resmi Diusung Enam Parpol Jadi Bacabup/Wabup Tala, Masih Buka Pintu Koalisi

Baca juga: Profil Hasnuryadi Sulaiman Bakal Cawagub Kalsel, Pengusaha Muda Banua, Miliki Kekayaan Rp81 Miliar

Sebagai informasi, saat ini tersisa tiga parpol di Tala yang belum menentukan langkah politiknya pada kontestasi pilkads serentak 27 November nanti yaitu Golkar, PKB, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Apabila Golkar dan PKB berkoalisi, memang bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati karena total kursinya 8 (Golkar 5, PKB 3) atau melampaui batas minimal yakni 7 kursi. Sementara itu PPP punya 1 kursi.

Sedangkan enam parpol yang mengusung Rahmat-Zazuli mengantongi 26 kursi. Rinciannya, Gerindra 7, PDIP 6, PAN 4, NasDem 4, Demokrat 3, dan PKS 2.

Kemunculan desas desus duet Supian-Abdi di Pilkada Tala 2024 tersebut juga dikait-kaitkan dengan ketidakhadiran Abdi pada dua kali acara penting yaitu ketika Rahmat bersilaturahmi dengan jajaran pengurus NasDem Tala di sekretariat setempat, Senin kemarin. Lalu, saat deklarasi Rabu kemarin.

Kemudian dikaitkan pula unggahan Abdi pada akun Instagramnya yang mengunggah poster digital ucapan harlahnya pada PKB disertai dengan foto dirinya, lima hari yang lalu.

Mengenai hal itu, Abdi ketika dikonfirmasi tertawa dengan semua kabar tersebut. "Walah, kabar dari mana semua itu? Semuanya tidak benar," ucapnya.

Ia mengatakan ucapan harlah pada sesama parpol merupakan hal biasa dan kerap ia lakukan. Karena itu tak ada hal yang istimewa terhadap poster digital ucapannya (harlah PKB) di akun Instagramnya.

Mengenai ketidakhadirannya di sekretariat NasDem Tala saat Rahmat datang bersilaturahmi, Abdi menerangkan saat itu kondisi kesehatannya memang sedang drop sejak beberapa hari sebelumnya.

Sedangkan pada deklarasi Rahmat-Zazuli Rabu kemarin, Abdi menerangkan dirinya sedang ziarah di  di Pulau Jawa. 

"Deklarasinya kebetulan mendadak, pas saya ziarah. Meski begitu saya sudah komunikasi dengan Sekretaris NasDem Tala Pak Joko, minta untuk di-handle sebaik mungkin acaranya." tandasnya.