Berita Viral

Ketahuan Ambil Brondolan Sawit, Bocah di Riau Diborgol Mandor Lalu Ditinggal Sendiri Selama 5 Jam

Ketahuan mandor saat kumpulkan berondolan buah sawit, seorang bocah di Pekanbaru, Riau diborgol dan ditinggalkan selama 5 jam.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
Tiktok
Ketahuan mandor saat kumpulkan berondolan buah sawit, seorang bocah di Pekanbaru, Riau diborgol dan ditinggalkan selama 5 jam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ketahuan mandor saat kumpulkan berondolan buah sawit, seorang bocah di Pekanbaru, Riau diborgol dan ditinggalkan selama 5 jam.

Hanya tinggal seorang diri, bocah tersebut tampak diborgol pada palang jalan di tengah-tengah hutan sawit dengan kondisi seadanya.

Nasib yang dialami bocah itu pun viral di TikTok usai dibagikan melalui akun @dommmu Minggu (4/8/2024).

Dalam unggahannya pemilik akun menceritakan kejadian saat ia tengah mengajari adiknya mengendarai sepeda motor di kawasan hutan sawit.

Keduanya kemudian bertemu dengan seorang bocah yang tangannya terborgol pada palang jalanan.

Pemilik akun mengungkap bocah tersebut ditangkap oleh mandor lalu ditinggalkan di tengah hutan selama berjam-jam.

"kronologi said:dia nyari brondolan di PT,terus kena tangkap sama mandor PT nya,terus diintrogasi selama setengah jam,dan setelah itu diborgol hampir 5 jam posisinya dia ditinggal di perkebunan itu,kasian," tulis pemilik akun.

Baca juga: Viral Aksi Guru di Malang Piting Leher Siswa Hingga Kesakitan, Akibat Terlambat Masuk Jam Pelajaran

Baca juga: Detik-detik Pelatih Renang di Asahan Tendang Bagian Vital Guru Olahraga Perempuan Sampai Pingsan

Bocah tersebut pun tampak hanya bisa tertunduk lemas menunggu borgol di tangannya segera di lepas.

Sementara di dekat bocah tersebut tampak setengah karung berondolan sawit yang berhasil dikumpulkannya.

Karung tersebut hanya diletakan begitu saja di atas tanah.

Brondolan merupakan buah kelapa sawit yang terpisah dari spikelet dikarenakan sudah terlalu matang.

Seringkali brondolan sawit ditinggalkan begitu saja dan tidak diambil lagi oleh pengutip hingga kerap bertebaran di sekitar pohon.

Meski demikian banyaknya brondolan yang terbuang dapat menyebabkan petani sawit mengalami kerugian.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved