Banjarmasin dan Banjar Jadi Lumbung Suara di Kalsel, KPU Susun Data Pemilih Sementara

Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU HSS Safari M Sidik, Minggu (4/8), menjelaskan penambahan sebagian besar dari pemilih baru.

Untuk wilayah pemilihan per kecamatan, menurut Safari, secara kuantitatif masih berimbang dengan data hasil pemutakhiran. Mengenai pemilih di wilayah perusahaan tambang dan perkebunan sawit tidak terjadi peningkatan. Hal ini karena sebagian karyawannya ber-KTP luar Kalsel.

Adapun TPS yang bakal disiapkan di HSS, ada 482 TPS regular dan satu TPS lokasi khusus yaitu di Rumah Tahanan (Rutan) Kandangan.

Berdasarkan data pemilih pada Pilpres dan Pileg Februari 2024, jumlah pemilih tercatat 174.458. Namun saat pencoblosan berjumlah 174.793. Diperkirakan, juga terjadi penambahan pemilih pada Pilkada mendatang. “Berapa penambahannya, belum bisa dikunci, karena masih proses sanding data tadi,” kata Safari.

Sedang Ketua KPU Tabalong Ardiansyah, Senin, mengatakan PPK mulai melaksanakan rapat pleno rekapitulasi. Data pemilih hasil sinkronisasi yang telah dicoklit sebanyak 187.698 orang dan tersebar di 12 kecamatan. “Mulai Senin ini sampai 7 Agustus 2024, teman-teman PPK lakukan pleno DPS,” katanya.

Delesai dari PPK, giliran KPU kabupaten yang melaksanakan pleno rekapitulasi DPS yakni pada 9-11 Agustus 2024 dan berlanjut lagi ke tingkat provinsi.

“Baru setelah itu DPS diumumkan PPS di seluruh KPU dan menerima tanggapan dari masyarakat selama 14 hari terhadap data yang diumumkan itu,” ujarnya.

Tanggapan ini bisa karena adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat, seperti meninggal dunia, pindah domisili atau berubah status TNI dan Polri. (wie/lis/han/dny)