Berita Banjarmasin

Paling Sering Dipicu Korsleting Listrik, Kebakaran di Banjarmasin Capai 77 Kasus Hingga Agustus 2024

Angka kebakaran di Kota Banjarmasin mencapai 77 kasus. Jumlah ini merupakan kebakaran yang terjadi di sepanjang tahun sejak 1 Januari hingga Agustus

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid
ILustrasi kebakaran 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Angka kebakaran di Kota Banjarmasin mencapai 77 kasus.

Jumlah ini merupakan kebakaran yang terjadi di sepanjang tahun sejak 1Januari hingga Agustus 2024.

Kebakaran teranyar terjadi di Sungai Andai. Sedangkan, kebakaram paling besar terjadi di Pasar Lima, yang menghanguskan sebanyak 167 kios dan toko.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, Hendro mengatakan, kebakaran yang terjadi kebanyakan karena korsleting listrik. Termasuk di Pasar Lima Banjarmasin.

Ia mengimbau masyarakat, agar selalu mengecek dan memperhatikan jaringan instalasi listrik mereka.

Baca juga: Aduan Paling Banyak Infrakstruktur, SP4N Lapor Kota Banjarmasin Terima 3.667 Laporan

Baca juga: Dapat Tenggat dari Demokrat Cari Pasangan Sampai Besok, Arifin Belum Ambil Keputusan

"Di atas 10 tahun harusnya ada perbaikan instalasi listrik," katanya.

Meski angka kebakaran cukup banyak pada tahun ini. Namun, jumlah kasus kebakaran tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kalau berkaca tahun lalu. Dengan periode yang sama jumlah kebakaran di Banjarmasin hanya setengahnya saja. Bahkan mencapai 150 kasus," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved