Sisa Puing Kebakaran di Desa Bersujud Tanbu Kepulkan Asap Hitam, Pemadam Lakukan Pembasahan Ulang

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN –  Kebakaran di Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Tiga Empat, Kabupaten Tanah Bumbu telah menghanguskan 10 toko dan beberapa bangunan rumah penduduk, Selasa (13/8/2024)  pukul 23.20 Wita.

Setelah berhasil dijinakkan dua jam setelah api membesar, Rabu (14/8/2024),  sekitar jam 10.30 Wita,  asap hitam kembali mengepul dari sisa puing bangunan yang terbakar.

Warga sekitar sempat kembali panik, karena asap yang keluar dari bangunan yang terbuat dari kayu itu, semakin membesar. Hingga sekitar 11.05 Wita, asap masih terus mengepul.

“Asap baru saja keluar, lagi ayu panggil Damkar,” ucap salah seorang warga.

Baca juga: Jago Merah Lumat Rumah Kontrakan di Desa Bersujud Tanbu, Dua Penghuni Sempat Terjebak

Baca juga: Dua Jam Api di Desa Bersujud Tanahbumbu Baru Bisa Dipadamkan, 10 Toko Hangus Terbakar

Diduga api, kembali muncul akibat masih adanya bara api yang belum 100 persen padam.

Tadi malam, kurang lebih 2 jam, para pemadam bertarung dengan si jago merah, yang membakar toko  dan bangunan warga,

Api mulai membesar dan info awal masuk api sekitar jam 23.20 Wita, jago merah  tidak terlihat lagi sekitar jam 01.30 Wita. 

Dalam peristiwa ini, ada  8 unit mobil damkar, dibantu 3 unit dari Jhonlin, satu unit  mobil Damkar Annur,  dan 1 tangki air dari BPBD.

Saat ini sebagian warga masih ada yang membersihkan bangunannya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh masyarakat, ada 9  rumah toko (ruko). 

Sementara Itu Syikul Ansari mengatakan, dugaan kebakaran ruko ini karenanya ada korsleting listrik.

Baca juga: Update Kebakaran Kandang Ayam di Cindai Alus Martapura, 3000 Ayam Terpanggang, Kerugian Puluhan Juta

Sedangkan, terkait kerugian dia mengatakan masih belum diketahui.

“Demikian Laporan sementara, hari ini akan di kroscek ulang data yang fix kejadian bencana ini kami sampaikan ,  Salam Yudha Brama Jaya,” pungkas Syaikul.

Saat ini terpantau di lokasi kebakaran ada pemadam yang sudah berada di lokasi dan melakukan pembasahan kembali kepada titik muncul asap.  (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)