Berita Banjarmasin
Dosen FEB ULM Banjarmasin Sebut Dropshipping Jadi Model Bisnis yang Tawarkan Peluang Besar
Dropshipping adalah model bisnis yang menawarkan peluang besar bagi banyak orang karena dapat dijalankan dengan modal yang relatif rendah
Penulis: Salmah | Editor: Edi Nugroho
BAJARMASINPOST.CO.ID- Dropshipping adalah model bisnis yang menawarkan peluang besar bagi banyak orang karena dapat dijalankan dengan modal yang relatif rendah dan tanpa perlu menyimpan inventaris produk.
Dalam bisnis ini, kita hanya perlu bekerja sama dengan supplier yang akan mengirimkan produk langsung ke pelanggan.
Keunggulan lainnya termasuk fleksibilitas waktu dan tempat, karena bisnis ini bisa dikelola dari mana saja selama ada akses internet.
Namun, meskipun peluangnya besar, persaingan dalam industri ini cukup ketat, dan sukses dalam dropshipping memerlukan strategi pemasaran yang kuat serta pemilihan produk yang tepat.
Baca juga: Meriahnya Pegawai Dinsos Tanahbumbu Ikuti Lomba Kemerdekaan, Bakiak hingga Estafet Sarung
Baca juga: Perkades Cup IV Banua Lawas Sukses, Ketua PSSI Tabalong Dukung Turnamen Terus Bergulir
Memastikan bisnis dropshipping tetap eksis dan berkembang, penting untuk memilih ceruk pasar yang spesifik agar bisa menonjol dari kompetitor.
Membangun branding yang kuat dan menawarkan layanan pelanggan yang baik juga sangat penting untuk membedakan diri Anda dari pesaing lainnya.
Mengoptimalkan strategi pemasaran digital, termasuk search engine optimisation (SEO) dan iklan berbayar, akan membantu meningkatkan visibilitas bisnis.
Selain itu, memilih supplier yang terpercaya adalah kunci untuk menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan. Terakhir, selalu perhatikan umpan balik dari pelanggan dan lakukan inovasi secara terus-menerus untuk mempertahankan daya saing bisnis.
Bisnis dropship menawarkan berbagai keuntungan, termasuk modal awal yang rendah karena tidak perlu menyimpan stok barang. Ini juga berarti risiko yang lebih kecil karena kita hanya membeli produk saat ada pesanan, mengurangi kemungkinan kerugian akibat barang tidak terjual.
Fleksibilitas adalah keuntungan utama, karena bisnis ini bisa dijalankan dari mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet.
Selain itu, kita memiliki pilihan produk yang luas tanpa perlu mengelola inventaris, memungkinkan kita untuk bereksperimen dengan berbagai kategori pasar.
Namun, bisnis dropship juga memiliki beberapa kelemahan. Keuntungan per unit biasanya lebih kecil karena kita harus bersaing dengan banyak penjual lain yang menawarkan produk serupa.
“Selain itu, kita memiliki keterbatasan kendali atas kualitas produk dan pengiriman karena sepenuhnya bergantung pada supplier,” katanya.
Persaingan dalam industri ini sangat tinggi karena mudahnya memulai bisnis dropship. Ada juga kemungkinan supplier kehabisan stok, yang bisa menyebabkan kita tidak bisa memenuhi pesanan pelanggan.
Pengelolaan pelanggan juga bisa menjadi rumit jika ada masalah dengan produk atau pengiriman, karena kita yang harus menangani keluhan meskipun masalah tersebut mungkin berasal dari supplier. (Banjarmasinpost.co.id/salmah)
Yudi Tewas Tersetrum Saat Padamkan Api di Teluk Tiram Banjarmasin, Sempat Dilarang Mertua ke TKP |
![]() |
---|
Motor Dikendarai Pelajar Asal Kertak Hanyar Alami Kecelakaan di KM 1 Banjarmasin, 1 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sosok Nurdin Pelajar yang Meninggal Saat Bantu Padamkan Kebakaran di Banjarmasin, Dikenal Mandiri |
![]() |
---|
Bantu Padamkan Kebakaran di Teluk Tiram, Siswa SMKN 2 Banjarmasin Meninggal Karena Kesetrum |
![]() |
---|
Dua Warga Meninggal Tersengat Listrik, Bantu Padamkan Api di Teluk Tiram Banjarmasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.