Berita Banjarmasin
Disdik Tunggu Rekomendasi PUPR, Terkait Kelayakan Bangunan SDN Mawar 7 Banjarmasin
Saat ini SDN Mawar 7, Banjarmasin Tengah proses perbaikan teras terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sudah sepekan teras ambles di SDN Mawar 7, Banjarmasin Tengah.
Saat ini proses perbaikan teras terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Namun, hingga Kamis (22/8/2024) orangtua masih khawatir terkait kekuatan bangunan SDN Mawar 7.
Bahkan, orangtua masih menyediakan tenda untuk siswa belajar di luar. Orangtua khawatir bangunan tersebut akan ambruk dan membahayakan anaknya.
Bahkan, lantai bangunan juga melengkung. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ahmad Baihaqi menyebut, Kamis (22/8/2024), pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin terkait kelayakan bangunan.
Baca juga: BPBD Balangan Tetapkan Status Darurat Karhutla dan Keringan, 12 Agustus hingga 31 Oktober 2024
Baca juga: Memasarkan Sepeda Motor Hasil Tindak Pidana, Pria di Balangan Ini Lolos dari Tuntutan Hukum
Ia membenarkan jika ada yang ambles. Hal disebutkannya karena pengerjaannya saat itu tidak sesuai spek. Sebab saat itu pengerjaannya dengan sistem swakelola.
"Pengerjaannya oleh dewan guru pada 2012 lalu. Di sana ditemukan gelagar yang harusnya dari ulin malah dengan kayu biasa," katanya.
Makanya, ketahanannya tidak sampai 15 tahun. Padahal, bebernya idealnya luar hingga 40 tahun
"Kami meminta review PUPR kondisinya layak atau tidak," ujarnya.
Di sisi lain sekolah dengan kondisi serupa juga banyak. Mulai dari SDN Basirih 10 yang halamannya becek. Sementara itu untuk kondisi bangunan sekolah yang lantainya melengkung di SDN Karang Mekar 1 dan juga SDN Pekapuran Raya.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Qayyim menambahkan untuk SDN Mawar 7 masih dihitung kerusakan bangunan. Jika sudah keluar dan layak digunakan, pihaknya berencana mengembalikan siswa ke kelas.
"Lantai dua tidak mungkin kami gunakan karena kondisinya. Makanya kami sepakat dengan sistem shift," katanya.
Terkait rekomendasi itu nantinya akan menjadi acuan perbaikan dan persiapan dana. Rencananya 2024 untuk perencanaan. Sedangkan 2025 tahap pembangunan.
"Kami masih menunggu hingga Senin depan. Kami masih menunggu perhitungan PUPR dari aspek pondasi dan keseluruhan bangunan," bebernya.
Nantinya hasil review kerusakan akan disampaikan kepada orangtua. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
Gelar Aksi September Hitam, Mahasiswa UNISM Banjarmasin Tuntut Penuntasan Pelanggaran HAM |
![]() |
---|
Pemko Banjarmasin Lakukan Seleksi PPPK Paruh Waktu, Pelamar Diminta Waspada Oknum Tawarkan Kelulusan |
![]() |
---|
Yogyakarta Resmi Jadi Tuan Rumah TKTB XXV 2026, Ditandai Tarian Megah di Banjarmasin |
![]() |
---|
Meriahkan Hari Jadi ke-499 Banjarmasin, Pelajar SKB Antusias Ikuti Lomba Balogo dan Badaku |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Pria Tergantung di Kuin Cerucuk Banjarmasin, Warga Sebut Sempat Dengar Keributan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.