Berita Kotabaru

Terkesan Kurang Terawat, Sampah Berserakan di Pantai Teluk Aru Pulau Laut Kepulauan Kotabaru

Pantai Teluk Aru, Desa Teluk Aru, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru salah satu lokasi destinasi wisata

Penulis: Herliansyah | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah).
Pantai Teluk Aru, Desa Teluk Aru, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru salah satu lokasi destinasi wisata.  

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Pantai Teluk Aru, Desa Teluk Aru, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru salah satu lokasi destinasi wisata. 

Setiap tahun pantai ini ramai dipadati pengunjung, bersamaan pelaksanaan katir race dan pesta adat malasuang manu.

Pantai Teluk Aru memiliki garis pantai sangat panjang, kurang lebih dua kilometer. Dibanding pantai-pantai lainnya di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Salah satu destinasi berada di ujung selatan Kotabaru, tidak hanya memiliki garis pantai sangat panjang. Dengan latar belakang dua buah pulau yaitu Pulau Kerayaan dan Kerumputan menambah estetika suasana pantai.

Baca juga: Kotak Kosong Balangan dan Tanbu di Pilkada 2024, Kedua Pasangan Calon Tunggal Harapkan Ini

Baca juga: Terekam CCTV, Keponakan Curi Uang Puluhan Juta di Toko Pakaian Pasar Sentra Antasari Banjarmasin

Khair salah seorang warga ibu kota kabupaten mengakui keindahan panorama pantai Teluk Aru. Diakui dia, selain garis pantai sangat panjang, ditambah semilir angin kencang membuat pengunjung semakin fresh

"Pantainya cukup bagus, karena panjang," ungkap Khair kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu (1/9/2024).

Hanya menurut Khair, masih ada beberapa perlu penata kelolaan serius, terutama pantai yang kurang terawat karena banyak sampah botol belas minuman, bungkus makanan dan sampah lainnya.

Dengan banyaknya sampah di berserakan di pantai, sambung Khair terkesan menggerus estetika pantai.

"Dan, aku mengamati di res area wisata tidak satupun terlihat ada tempat sampah," ungkapnya.

Terlebih saat momentum sekarang dilaksanakan festival katir race dan pesta adat malasuang manu. Banyaknya pengunjung berpotensi banyaknya volume sampah.

"Selain harus serius pengelolaan kebersihan pantai, tempat sampah sangat penting," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Kotabaru Sony Tua Halomoan mengakui, dengan garis pantai yang sangat panjang menambah estetika suasana pantai.

Sony tidak menepis disepanjang pantai terdapat bermacam sampah yang membuat kesan tergerusnya keindahan pantai.

Kedepannya kata Sony, pihaknya akan menata kelola lagi, terutama terkait kebersihan.

"Tahun depan kami juga menambah bangun gazebo, selain lebih menjaga kebersihannya," ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved