Berita Banjarmasin

Pengendara Tertindih, Pikap dan Kendaraan Roda Tiga Bertabrakan di Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin

Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan Tembus Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan. 

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan Tembus Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan Tembus Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan. 

Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan berlawanan arah. Pikap dari arah Rantauan Darat sedangkan kendaraan roda tiga dari arah Basirih menuju Rantauan Darat. 

Kecelakaan ini tak jauh dari kantor Polsek Banjarmasin Selatan, Kamis (5/9/2024). Tak ada korban jiwa dari insiden ini. 

Hanya saja pikap diketahui ringsek. Selain itu pengendara juga diketahui sempat tertindih kendaraannya dan juga kelapa. 

Baca juga: Berdedikasi Tinggi dan Suka Membantu, Almarhum Camat Takisung Tanahlaut di Mata Alumni STPDN

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, Pelamar di HST Ini Lega Ada Waktu untuk Pembubuhan E-Meterai

Kelapa yang dibawa oleh kendaraan roda tiga juga terhambur. Sedangkan pikap tanpa muatan. 

Saksi mata kejadian kecelakaan, Rian mengatakan, jika kecelakaan ini terjadi karena pikap yang melaju dengan kencang. 

Bahkan, memakan jalur orang lain. “Pikapnya melaju kencang,” katanya. 

Ia mengatakan, pemilik pikap masih meminta pertanggungjawaban pemilik kendaraan roda tiga karena mobilnya ringsek. 

“Tapi kami yang melihat. Pikap yang terlalu kencang. Tadi sudah ngotot-ngototan saling menyalahkan,” bebernya. 

Pengendara, Syafruddin mengatakan, jika kondisinya masih syok akibat kecelakaan. Meski demikian ia tidak mendapat luka serius. 

“Tadi sempat terjepit,” bebernya. 

Warga Handil Bakti ini mengatakan, kepala ini awalnya hendak dibawa ke Pasar Antasari. “Diambil dari Basirih dekat gudang karet. Tapi ternyata kecelakaan,” katanya 

Akibat kencelakaan ini kepala miliknya beberapa ada yang pecah. “Kalau kelapanya pecah ya sudah tidak bisa berbuat apa-apa,” jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved