Berita Banjarmasin

Kebakaran di Pasar Lama Diduga Akibat Arus Pendek Listrik, Rumah Berbahan Kayu Hangus Terbakar

Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Maluku, Gang Baru, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (7/9/2024) malam.

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
Ginting untuk Bpost
Pihak kepolisian saat berkumpul melakukan pendataan atas kebakaran yang terjadi di Jalan Maluku, Pasar Lama.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Maluku, Gang Baru, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (7/9/2024) malam. 

Kebakaran ini diduga akibat hubungan arus pendek listrik di rumah kontrakan kosong, yang kemudian merambat cepat ke bangunan lainnya. 

Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 23.00 WITA. Menurut saksi mata, Nurul (46), api pertama kali terlihat dari rumah petak kosong milik Mariam (40), yang berada di RT 5. 

“Saya melihat api sudah membesar dari kontrakan kosong itu, lalu api cepat menjalar ke bangunan lain," ujar Nurul.

Baca juga: Petani di Tanahlaut Diminta Awasi Jerami, Berpotensi Kebakaran Lahan dan Hutan

Baca juga: Polemik Kadisdik Kalsel dengan Seorang Guru SMK Picu Unjuk Rasa, Gubernur Dituntut Copot Muhammadun

Tak hanya rumah, kebakaran ini juga melahap sebuah sepeda motor milik Sahuri (50), yang terparkir di depan rumahnya. 

“Api dengan cepat membakar semua yang ada di dekatnya karena rumah-rumah di sini terbuat dari kayu dan berdempetan,” jelas Sahuri, seorang pedagang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Hendra Agustian Ginting membenarkan adanya dugaan bahwa kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara ini berasal dari korsleting listrik di rumah kontrakan kosong," ungkapnya, Minggu (8/9/2024). 

Api baru dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran sekitar pukul 23.30 WITA setelah menghanguskan enam rumah dan merusak satu unit sepeda motor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp300 juta. 

“Beruntung, tidak ada korban luka atau jiwa, tetapi kerugian yang ditimbulkan cukup besar karena bangunan yang terbakar mayoritas terbuat dari kayu yang mudah terbakar," tambah Ginting.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved