Berita Batola

Temukan Kabel Optik Semrawut di Handil Bakti, Ombudsman Warning Penyedia Layanan Komunikasi

Kabel optik yang semrawut di kawasan Handil Bakti, Jalan Trans Kalimantan, Batola, mendapat sorotan Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan.

Diskominfo Batola
Ombudsman Kalsel dan Pemkab Barito Kuala meninjau kesemrawutan kabel telekomunikasi/fiber optic di Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Handil Bakti,. Kecamatan Alalak, Rabu (11/9/2024).  

 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kabel optik yang terpasang sembarangan dan menjuntai tak tertata di kawasan Handil Bakti, Jalan Trans Kalimantan, Batola, mendapat sorotan Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan.

Ombudsman melakukan pemantauan langsung di kawasan Handil Bakti, Rabu (11/9/2024).

Handil Bakti, sebuah kawasan yang seharusnya menjadi jalur transportasi yang nyaman, kini dihiasi oleh pemandangan kabel-kabel fiber optik yang berserakan. 

Di beberapa titik, kabel yang menjuntai rendah bahkan menyentuh tanah, menambah daftar panjang kekhawatiran warga. Situasi ini pun mengundang perhatian serius dari Ombudsman Kalsel. 

“Kita tidak ingin ada korban jiwa akibat pemasangan kabel optik yang asal-asalan dan tidak tertata,” tegas Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel, Hadi Rahman, Jumat (13/9/2024). 

Ia menekankan pentingnya langkah pencegahan sebelum insiden serius terjadi, mengingat di kota lain pernah terjadi kecelakaan akibat kabel yang tak terawat.

Dalam pemantauan tersebut, Ombudsman Kalsel turut menggandeng berbagai instansi terkait, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, PLN UP3 Banjarmasin, hingga Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. 

Mereka menelusuri jalur sepanjang Jalan Trans Kalimantan dan menemukan bahwa masalah ini sudah berlangsung lama, terutama sejak pelebaran jalan di kawasan tersebut.

Pada beberapa lokasi, kabel-kabel yang seharusnya tertata dengan rapi, justru tampak sembarangan dan tidak sesuai standar keamanan. 

Hadi mengungkapkan, temuan ini mencerminkan kelalaian pihak penyedia layanan telekomunikasi dalam mematuhi standar pemasangan. 

“Ada kabel yang dibiarkan tergeletak di tanah, bahkan sudah lama kondisinya seperti ini," tambah Hadi.

Kesemrawutan kabel optik ini tidak hanya menjadi masalah teknis, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan. 

Oleh sebab itu, Ombudsman Kalsel bersama tim lintas instansi meminta penyedia telekomunikasi untuk segera merespons keluhan warga. 

“Penyedia harus bertanggung jawab, menjaga keselamatan warga, dan tetap memerhatikan estetika kota," kata Hadi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved