Berita Viral

Padahal Sudah 20 Tahun Kerja, ART Tak Tahu Terimakasih Ngaku Pulkam Ternyata Gondol Brankas Majikan

Seroang wanita aisten rumah tangga (ART) di Bekasi, Jawa Barat tak tahu terimakasih, malah bawa kabur brankas milik majikannnya.

Editor: Rahmadhani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Seorang ART di Bekasi diduga mencuri brangkas majikan berisi barang berharga senilai Rp 400 jutaan. Sang majikan Henny Kusuma melaporkan kehilangan brangkasnya memberikan keterangan saat mendatangi Mapolsek Medansatria, Kota Bekasi, Sabtu, 14 September 2024.   

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seroang wanita aisten rumah tangga (ART) di Bekasi, Jawa Barat tak tahu terimakasih, malah bawa kabur brankas milik majikannnya. 

Padahal wanita ART berinisial E itu diketahui sudah bekerja selama 20 tahun.

Akibat peristiwa itu korban merugi sampai Rp400 juta.

Henny Kusuma (51) kehilangan brankas yang diduga dibawa kabur oleh Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial E (35) yang bekerja dengannya selama 20 tahun.

ART tersebut dibawa dari rumah Henny di kawasan Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Henny mengalami kerugian akibat insiden pencurian itu mencapai Rp 400 juta. Pasalnya, brankas itu berisi sejumlah perhiasan, mata uang asing hingga surat-surat penting.

"Isinya perhiasan saya semua, kebanyakan berlian, terus ada uang valas juga, ditaksir kalau semuanya itu beserta sama surat-suratnya ya, surat-surat perhiasan itu, sampai Rp375 juta-Rp400 juta," kata Henny, Sabtu (14/9/2024) dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Pilunya Satpam Lansia Dipecat Imbas Ibu-ibu Curi Pepaya di Tempat Wisata Bogor, sang Anak Curhat

Baca juga: Dasar Keyakinan Polisi Jadikan Indra Septiarman Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Henny pun menyampaikan kronologi pencurian yang berlangsung pada Rabu (28/9/2024) siang.

Saat itu, E meminta izin kepada suami Heni untuk pergi ke pasar, dan kondisi kala itu Heni tengah tidak berada di rumah. 

"Nah, siang-siang itu saya ditelepon sama suami saya kalau E itu dari pasar tapi tidak kembali ke rumah," jelasnya.

Curiga dengan hal itu, Henny menuturkan langsung bertanya melalui sambungan telepon untuk meminta tolong kepada suaminya menanyakan E ke satpam kompleknya. 

Kepada satpam, E mengaku pergi lantaran ingin pulang kampung, sebab satu keluarganya ada yang meninggal dunia. 

"Terus kemudian dia (suaminya) telepon lagi, E pulang kampung, loh, kok kenapa bisa pulang kampung? Saya bilang gitu. Kok tidak bilang-bilang, ada apa? Katanya pak satpam bilang, (keluarga E) ada yang meninggal," tuturnya.

Guna memastikan aktivitas perginya E, Henny kemudian mengecek CCTV kompleknya. 

Berdasarkan rekaman CCTV, E benar terlihat meninggalkan komplek dengan membawa sejumlah barang. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved